NEWS DIMADURA, SUMENEP – Perbaikan Jalan Adirasa di Kabupaten Sumenep menjadi berkah bagi masyarakat setempat. Jum’at 18 Oktober 2024
Diketahui selama bertahun-tahun, jalan tersebut kerap dilanda banjir musiman dan mengalami kerusakan parah, yang berdampak pada lumpuhnya akses ekonomi warga.
Namun, berkat upaya Bupati Sumenep Achmad Fauzi, jalan Adirasa kini telah diperbaiki dan bebas dari banjir. Jalan yang mulus ini sudah bisa dinikmati warga sejak 2023.
“Jalan Adirasa sekarang bebas banjir. Dulu, setiap musim hujan tiba, jalan ini lumpuh total,” ujar Putri (26), warga Perumahan Bumi Sumekar, yang turut mengapresiasi perubahan tersebut.
Selain menjadi akses utama ke Tajamara, jalan Adirasa kini menghubungkan masyarakat dengan Taman UMKM yang setiap harinya ramai dikunjungi warga.
Proyek ini diinisiasi oleh Bupati Fauzi sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kreatif di Sumenep.
Putri juga memuji pengerjaan proyek jalan yang dianggapnya telah memberikan dampak nyata.
“Drainase di sepanjang jalan sudah diperlebar, sehingga potensi banjir berkurang. Genangan air yang kerap menjadi masalah di depan rumah saya kini sudah tidak ada lagi,” tambah Putri, yang merupakan alumnus Universitas Trunojoyo Madura.
Ia berharap Pemerintah Daerah terus melanjutkan perbaikan di sejumlah titik jalan yang rawan banjir.
“Semoga pemerintah tetap hadir memberikan solusi untuk masyarakat Sumenep,” harapnya.
Meskipun Bupati Fauzi saat ini sedang cuti untuk mengikuti Pilkada 2024, Putri yakin kepemimpinannya akan berlanjut.
“Saya berdoa Pak Fauzi dan pasangannya, Kiai Imam, memenangkan Pilkada 2024,” ujarnya optimis.
Menurutnya dalam masa kepemimpinannya, peningkatan infrastruktur jalan menjadi prioritas Bupati Fauzi.
Meskipun tidak semua jalan di Kabupaten Sumenep diperbaiki, ratusan kilometer jalan berhasil dibangun, meski tantangan pandemi COVID-19 sempat menghambat pada awal masa jabatannya.
Terbaru, Pemkab Sumenep melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) berhasil menyelesaikan perbaikan jalan menuju objek wisata Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang.
Jalan tersebut diperlebar menjadi 4 meter dengan panjang 580 meter, yang diharapkan dapat mendukung program promosi pariwisata daerah.
Dalam pembangunan jalan ini memakan biaya sebesar Rp697.357.700, dengan jalur yang dibangun hanya di sisi timur, sementara sisi barat masih menjadi aset desa.
“Perbaikan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sumenep untuk mendukung sarana dan prasarana menuju destinasi wisata Pantai Lombang,” ujar Kepala Dinas PUTR Sumenep, Ery Susanto, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Slamet Supriyadi.***