NEWS, ADVERTORIAL – Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan apresiasinya terhadap RSUD dr Moh Anwar Sumenep karena menjadi satu-satunya rumah sakit umum di Madura yang menyediakan pelayanan medis khusus penyakit dalam (poli nyeri).
“Saya apresiasi terobosan RSUDMA yang dipimpin dr Erliyati yang sejauh ini terus berbenah dalam hal pelayanan terhadap masyarakat,” kata Bupati Fauzi kepada media ini, Selasa (23/4).
Sekadar informasi, Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep kini kembali menghadirkan pelayanan terbaru khusus pelayanan medis penyakit dalam (poli nyeri).
Dengan demikian, masyarakat Sumenep tidak lagi harus ke Surabaya atau kota-kota lain di luar daerah untuk mendapatkan layanan medis penyakit dalam.
Bupati Fauzi berharap masyarakat Sumenep pada khususnya, dan masyarakat Madura secara umum, menyambut baik terobosan yang dilakukan RSUDMA Sumenep ini.
Bagaimana pun, kata Fauzi, RSUDMA Sumenep ke depan harus tetap berusaha mandiri dan semaksimal mungkin melayani kebutuhan fasilitas kesehatan bagi warga Sumenep.
BACA JUGA:
- Contoh Teks Pidato Kemerdekaan Bahasa Madura
- Kosakata Aba-aba Pramuka dalam Upacara Bendera, Terjemah Bahasa Madura
Kabupaten yang ia pimpin ini terdiri dari 126 pulau, maka ketersediaan layanan medis di RSUDMA Sumenep ini memang sudah seharusnya terus berkembang lebih baik lagi.
“Kita punya warga di pulau-pulau, maka pada prinsipnya, kami pemerintah daerah ingin mendekatkan semua fasilitas medis berikut layanannya untuk masyarakat Sumenep pada khususnya,” imbuhnya menegaskan.
“Saya dengar poli nyeri ini banyak diminati masyarakat. Jadi tentu itu sudah pas tidak hanya bisa membantu masyarakat Sumenep, kabupaten lain di Madura otomatis juga terbantu,” simpul Bupati Fauzi menutup keterangan.
Terpisah, Direktur RSUDMA Sumenep, dr Erliyati, mengaku senang dapat sambutan positif dari Bupati Achmad Fauzi atas inisiasinya melengkapi layanan poli untuk masyarakat luas.
Sebagai satu-satunya di Pulau Madura, Poli Nyeri yang telah tersedia di RSUDMA Sumenep ini diharapkan menjadi tempat rujukan pelayanan medis untuk warga Madura secara umum.
“Sekarang warga tidak usah jauh-jauh ke Surabaya untuk memeriksakan keluhan nyerinya. Kita sudah punya poli nyeri sendiri di sini,” singkat dr Erliyati, Minggu (21/4).***
