NEWS ADVERTORIAL – Komunitas Edukatif, Responsif dan Inovatif Sumenep (KERIS) menggelar halalbihalal di Kedai KW yang berlokasi tepat di sebelah timur kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Senin (22/4).
Ketua KERIS, Mahelli, mengatakan, pihaknya akan senantiasa menjaga komitmen untuk memantapkan kolaborasi serta hubungan kemitraan bersama PT BPRS Bhakti Sumekar dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep.
Anggota KERIS terdiri atas tiga unsur, meliputi pengawas lembaga pendidikan, kepala sekolah dan guru. Anggota KERIS ini tersebar di berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten paling timur Pulau Madura.
BACA JUGA:
- Contoh Teks Pidato Kemerdekaan Bahasa Madura
- Kosakata Aba-aba Pramuka dalam Upacara Bendera, Terjemah Bahasa Madura
“Sekarang, kan baru selesai lebaran. Jadi, acara halal bihalal ini untuk silaturahmi dengan sesama anggota. Sekaligus, untuk mempererat hubungan kemitraan dengan Disdik dan BPRS Bhakti Sumekar yang selama ini sering bekerja sama dengan kami,” ungkap Ketua KERIS, Mahelli, dalam keterangan yang diterima media ini, Selasa (23/4).
“Pembina KERIS adalah Pak Bupati Fauzi sendiri. Jadi komunitas kami memang dibentuk untuk bermitra dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten,” jelasnya menambahkan.
Ke depan, KERIS menurutnya akan turut berpartisipasi dalam upaya pembangunan pendidikan.
“Ini adalah tanggung jawab bersama. Bersama KERIS, seluruh lapisan masyarakat mulai dari sipil hingga pejabat instansi pemerintah harus senantiasa hadir untuk mendorong optimalisasi program pembangunan pendidikan di Sumenep,” terang dia gamblang.
Mahelli lanjut menjelaskan bahwa masalah pendidikan di Sumenep demikian kompleks. Cakupan wilayah pendidikan di Kabupaten Sumenep sangat luas hingga kepulauan. Sementara jumlah pegawai Disdik Sumenep menurutnya terbatas untuk dapat menjangkau secara maksimal.
BACA JUGA:
- 4 Macam Bentuk Okara Bahasa Madura Berdasarkan Susunannya
- Teks Terjemahan Upacara Bendera dalam Bahasa Madura, Download Dokumennya di sini!
“Makanya KERIS berkomitmen untuk membantu mendorong program pendidikan agar bisa terlaksana lebih masif,” pungkas Ketua KERIS, Mahelli.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra mengapresiasi kemitraan yang dibangun oleh KERIS bersama instansinya. Sebab menurutnya, kolaborasi dari berbagai komunitas untuk mendorong kemajuan pendidikan memanglah sangat penting.
“Masalah pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Jadi kami sangat mendukung adanya komunitas seperti KERIS ini untuk sama-sama mendorong kemajuan pendidikan,” jelas Kadisdik Agus Dwi Saputra.
Apalagi anggota KERIS secara keseluruhan terdiri dari tenaga kependidikan. Mulai dari pengawas sekolah, kepala sekolah, hingga guru. Dengan adanya kolaborasi tersebut, maka Agus optimis program pembangunan pendidikan di Sumenep bisa terlaksana secara maksimal.
“Saya berharap semua lapisan masyarakat bisa ikut berpartisipasi aktif untuk memajukan pendidikan di Sumenep,” pungkasnya.***
Respon (1)