NEWS, SUMENEP – Sesuai tagline “Bismillah Melayani”, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berupaya memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
Terbaru, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menyerahkan bantuan Mobil Pusling untuk 29 Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Senin pagi tanggal 6 April 2024.
Penyerahan ambulan Puskesmas Keliling tersebut digelar secara simbolis dalam kegiatan apel gabungan yang diikuti jajaran pejabat di lingkungan Setdakab Sumenep, seluruh Pimpinan OPD, Pejabat Eselon III A, III B dan IV A dan Pejabat Fungsional, serta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, 29 mobil pusling yang diserahkan kepada puskesmas tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah daerah dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kami terus berupaya melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, salah satunya dengan pengadaan Mobil Pusling ini,” jelas Bupati Achmad Fauzi.
29 alat transportasi tersebut diharapkan dapat membantu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk memperluas jangkauan pelayanan. “Baik untuk menemput pasien atau mengantarkan pasien yang telah sembuh ke rumahnya,” katanya.
Dengan demikian, Mobil Pusling tersebut benar-benar memberikan efek positif untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bumi Sumekar.
BACA JUGA: Wabup Dewi Khalifah Resmi Daftar Bacawabup di Desk Pilkada PDIP Sumenep
“Jadi manfaatkan mobil ini hanya untuk kepentingan melayani kesehatan, jangan menggunakan untuk keperluan pribadi,” pesan Bupati Achmad Fauzi.
Suami legislatif Nia Kurnia itu lebih lanjut menegaskan kepada para Kepala Puskesmas dan jajarannya agar merawat Mobil Pusling dengan baik. Sebab, mobil pusling tersebut merupakan salah-satu sarana pelayanan untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat.
“Para perawat dan tenaga kesehatan puskesmas harus meningkatkan pelayanan kepada pasien, jangan ada lagi keluhan mutu pelayanan, harus melayani dengan keramahan, senyum, dan hati yang ikhlas,” pungkas dia tegas.***
