MateriSaketheng

Download PDF Materi PAI Kelas IX Semester I: Akikah dan Kurban dalam Ajaran Islam

Avatar of dimadura
472
×

Download PDF Materi PAI Kelas IX Semester I: Akikah dan Kurban dalam Ajaran Islam

Sebarkan artikel ini
Materi PAI Kelas IX Akikah dan Kurban dalam Ajaran Islam (Dokumen dimadura)
Materi PAI Kelas IX Akikah dan Kurban dalam Ajaran Islam (Dokumen dimadura)

cropped cropped dimadura logo2 1 150x150 1SAKÈTHÈNG MATERI, DIMADURA – Berikut ini materi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk Kelas IX tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tentang Akikah dan Kurban dalam Ajaran Islam. Paramaos dimadura bisa mempelajari artikel berikut, atau langsung via file terlampir di bagian akhir artikel ini.

Akikah: Makna dan Ketentuan

Akikah, secara bahasa, berarti “memutus,” “melubangi,” atau “memotong.” Secara istilah, akikah adalah tindakan menyembelih kambing sebagai tanda syukur kepada Allah atas kelahiran seorang anak.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang iklan bisnis dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa seorang bayi digadaikan dengan akikahnya, disembelih pada hari ketujuh kelahiran, diberi nama, dan rambutnya dipotong.

Ketentuan utama dalam akikah antara lain:

  1. Hewan yang digunakan adalah kambing atau domba yang sehat, berusia lebih dari satu tahun.
  2. Akikah dilakukan pada hari ketujuh, keempat belas, atau kedua puluh satu setelah kelahiran. Jika tidak mampu, bisa dilakukan kapan saja.
  3. Akikah dilakukan oleh orang tua, dengan dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan.
  4. Sebaiknya daging akikah dibagikan setelah dimasak, dan orang tua yang melakukan akikah diperbolehkan memakan sebagian dagingnya.

Hikmah dari pelaksanaan akikah meliputi upaya mendekatkan diri kepada Allah, ungkapan syukur atas lahirnya anak, dan tebusan bagi anak yang baru lahir.

Selain itu, akikah juga memperkuat tali silaturahmi dengan memperkenalkan nasab anak kepada kerabat dan tetangga.

Kurban: Ibadah untuk Mendekatkan Diri kepada Allah

Kurban, dalam bahasa Arab berasal dari kata “qarraba,” yang berarti dekat. Dalam konteks Islam, kurban sering disebut dengan “al-Udhiyah,” yang berarti menyembelih hewan pada waktu pagi hari saat hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik.

Firman Allah dalam Surah Al-Kautsar ayat 2 memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan salat dan berkurban sebagai bentuk ibadah.

Ketentuan-ketentuan dalam berkurban meliputi:

  1. Pelaku kurban harus seorang Muslim yang berakal sehat dan mampu.
  2. Jenis hewan yang diperbolehkan untuk kurban adalah sapi, unta, kerbau, kambing, atau domba yang sehat, lengkap organ tubuhnya, dan telah mencapai usia yang ditentukan: unta minimal 5 tahun, sapi dan kerbau minimal 2 tahun, kambing dan domba minimal 1 tahun.
  3. Unta, sapi, dan kerbau dapat digunakan untuk kurban oleh tujuh orang, sementara kambing dan domba hanya untuk satu orang.
  4. Penyembelihan dilakukan setelah salat Idul Adha dan selama tiga hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah), dengan tempat penyembelihan di lapangan atau tempat lain yang sesuai syariat.
  5. Orang yang berkurban disunnahkan menyembelih sendiri hewan kurbannya sambil membaca doa. Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin dalam keadaan mentah, dengan maksimal sepertiganya boleh diambil oleh orang yang berkurban.

Baik akikah maupun kurban merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah dan mempererat silaturahmi dengan sesama.

Di bawah ini adalah PDF Materi Akikah dan Kurban dalam Ajaran Islam untuk Kelas IX tingkat SMP, disusun oleh Nur Hidayati.

Download File

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *