NEWS DIMADURA, SAMPANG – Kabupaten Sampang kembali disambangi wisatawan mancanegara asal Norwegia. Setelah kunjungan pertama mereka pada 2023, kali ini rombongan berjumlah 10 orang datang khusus untuk mengeksplorasi lebih dalam keindahan adat dan budaya lokal.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disporabudpar Sampang, Endah Nursiskawati, para turis Norwegia ini sebelumnya terkesan dengan keelokan Alun-alun Trunojoyo dan berbagai destinasi wisata lain di Sampang.
Kemudian, pengalaman itu membuat mereka kembali datang dengan rasa ingin tahu yang lebih besar.
“Kunjungan kali ini mereka ingin lebih mengenal budaya Sampang, seperti karapan sapi, perawatan sapi kerap, pembuatan batik Madura, jamu tradisional, hingga kesenian lokal lainnya,” jelas Endah, Jum’at (11/4/2025).
Disporabudpar pun menyambut antusias kedatangan tamu internasional ini. Berbagai atraksi budaya disiapkan sebagai bentuk pelestarian sekaligus promosi budaya. Mereka juga diajak mengunjungi destinasi unggulan seperti Kampung Belanda Torjun dan Desa Wisata Adat Napo Laok Omben.
Endah menambahkan, kehadiran wisatawan mancanegara bukan hanya membawa kebanggaan, tetapi juga berkah ekonomi.
“Mereka berbelanja di berbagai spot lokal seperti Griya Batik Henny dan Jamu Nyo Walad, menginap di hotel, menikmati kuliner lokal, serta mengikuti atraksi budaya. Ini semua memberi dampak langsung pada perputaran ekonomi warga,” tuturnya.
Sekda Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiyawan, menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa Sampang punya daya tarik kuat di mata wisatawan dunia.
“Kami akan terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas agar Sampang makin dikenal sebagai destinasi wisata budaya yang ramah dan memikat,” ujarnya.***