NEWS DIMADURA, SUMENEP – Dua siswa SMAN 1 Kalianget berhasil mencatat prestasi membanggakan dalam ajang Festival Dunia Bahasa kategori English Singing yang diselenggarakan oleh UKM English Club Universitas Wiraraja se-Madura, Kamis 10 Oktober 2024.
Asyifa Putri Fido Romadhan tampil memukau dan berhasil meraih Juara 1, sementara Ananda Putri Agustina menyusul di posisi Juara 2. Keduanya berhasil mengungguli 18 siswi lain yang masuk nominasi dalam ajang Festival Dunia Bahasa ini.
Kedua siswa ini dilatih oleh Akhmad Wahyudi, S.Pd, yang juga dikenal sebagai owner Swing Music School Sumenep.
Kepala SMAN 1 Kalianget, Drs. Sirajum Munir, M.Pd, mengaku bangga atas capaian anak didiknya tersebut.
“Alhamdulillah, SMAN 1 Kalianget berkesempatan meraih juara 1 dan juara 2 di event ini. Kami sangat apresiatif atas usaha dan kerja keras yang ditunjukkan para siswa,” ujarnya.
Siraj juga menyampaikan terima kasih kepada Akhmad Wahyudi atas dedikasinya dalam melatih para siswanya itu hingga mencapai hasil maksimal.
“Kami sangat mengapresiasi jerih payah Pak Wahyudi sebagai pelatih. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk juga semangat meraih prestasi sesuai kemampuan mereka,” imbuh Kepala UPT SMA 1 Kalianget.
Asyifa Putri Fido Romadhan juga mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak di SMAN 1 Kalianget yang telah memberikan dukungan, terutama atas bimbingan dan motivasi dari pelatihnya.
“Selama Bapak Yudi membimbing saya itu sangat baik, dan juga memotivasi saya untuk menjadi juara, dan alhamdulillahnya, di kesempatan kali ini saya meraih juara atas bimbingan beliau. Terima kasih Bapak Yudi,” ucap Asyifa melalui media ini, Sabtu 12 Oktober 2024.
Senada dengan itu, Ananda Putri Agustina juga menyampaikan kesan positifnya selama dibimbing oleh Akhmad Wahyudi.
“Kesan-kesan saya selama diajari Pak Yudi itu mudah dimengerti, terus diajari juga temponya, dinamikanya. Terus tuh beliau memotivasikan saya untuk menjadi juara, dan Alhamdulillah akhirnya saya menjadi juara 2. Saya senang dan juga tidak menyangka, terima kasih Pak Yudi,” kata Ananda.
Sementara itu, Akhmad Wahyudi merasa senang bisa berperan dalam membimbing kedua siswa tersebut.
“Tentu senang dan bangga bisa melatih kreativitas siswa di bidang musik. Event ini diawali dengan seleksi online, dan setelah itu para finalis ditampilkan di panggung untuk menentukan juara,” jelasnya.
Festival Dunia Bahasa ini mengusung konsep lomba solo vokal berbahasa Inggris dengan tujuan meningkatkan kemampuan berbahasa internasional sekaligus menumbuhkan minat seni di kalangan peserta.***