SumenepTomang

Dukungan Nyata Pemkab Sumenep, 701 Santri IKSASS Kangean Balik Pesantren Secara Gratis

Avatar Of Ari Si
638
×

Dukungan Nyata Pemkab Sumenep, 701 Santri IKSASS Kangean Balik Pesantren Secara Gratis

Sebarkan artikel ini
Potret 701 Santri Iksass Asal Kepulauan Kangean Balik Pondok Secara Gratis (Foto: Istimewa /Doc. Dimadura).
Potret 701 santri IKSASS asal Kepulauan Kangean balik pondok secara gratis (Foto: Istimewa /Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menunjukkan komitmen konkret dalam mendukung pendidikan santri dengan memfasilitasi keberangkatan 701 santri asal Kepulauan Kangean secara gratis ke pondok pesantren mereka.

Diketahui, para santri yang tergabung dalam Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) tersebut diberangkatkan melalui program Balik Pondok Berjamaah Gratis (BPBG) pada Kamis, 10/04/2025 pagi.

Keberangkatan santri dilaksanakan menggunakan kapal “Munggiyango Hulalo” dan berlangsung dengan tertib serta aman.

Program tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjamin akses pendidikan bagi santri, khususnya yang berasal dari kawasan kepulauan dengan keterbatasan transportasi.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyatakan bahwa program BPBG adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap masa depan pendidikan para santri.

Ia menegaskan bahwa santri merupakan aset penting bangsa yang perlu diberi ruang untuk belajar dengan tenang tanpa terbebani kendala logistik.

“Kami ingin memastikan seluruh santri bisa kembali ke pondok dengan selamat dan nyaman, tanpa harus khawatir soal biaya perjalanan atau akses transportasi,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).

Proses keberangkatan didukung penuh oleh berbagai instansi, mulai dari pengelolaan logistik hingga pengamanan perjalanan.

Bupati Fauzi menjelaskan, pemerintah daerah memastikan seluruh tahapan berjalan lancar demi keselamatan dan kenyamanan para santri.

Program BPBG merupakan bagian dari inisiatif transportasi berbasis sosial yang rutin dijalankan Pemkab Sumenep.

Sebelumnya, pemerintah juga telah menggulirkan program mudik gratis, baik melalui jalur darat maupun laut, untuk masyarakat umum, terutama warga dari wilayah kepulauan.

Pada momen Ramadan 2025, layanan mudik gratis mencakup rute laut seperti Kalianget-Kangean dan Kalianget-Masalembu, serta rute darat dari Jakarta ke Madura dan Surabaya ke Sumenep.

“Ribuan penumpang tercatat telah memanfaatkan program ini,”jelasnya.

Melalui rangkaian layanan ini, pihaknya berharap dapat menghadirkan pemerataan akses transportasi sekaligus memperkuat peran daerah dalam mendukung keberlangsungan pendidikan, khususnya pendidikan agama di pesantren.

“Program ini bukan sekadar mobilisasi, tapi wujud perhatian kami terhadap keberlanjutan pendidikan santri, terutama yang berasal dari pulau-pulau terpencil,” tegas Bupati Fauzi.***