NEWS, SUMENEP – Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Madura, Nyai Hajjah Dewi Khalifah hadir memberikan sambutan pada malam Festival Srikaya 2024, Kamis (4/4) malam.
Ribuan masyarakat Sumenep tampak memadati area Festival Srikaya 2024 yang dipusatkan di Taman Jajanan Rakyat (Tajamara), berlokasi tepat di alun-alun kampung Labangseng, Kelurahan Kolor, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Momentum ini dimeriahkan dengan penampilan tari dan musik tongtong Lanceng Kermata, lomba makan buah srikaya, santunan kepada anak yatim, dan lelang buah srikaya super untuk para pejabat dan masyarakat umum yang hadir di lokasi.
BACA JUGA:
- Inilah Wajah Para Juara Lomba dan Pemenang Lelang pada Malam Festival Srikaya Sumenep 2024
- Lelang Srikaya Super, Cara Kadisbudporapar Sumenep Tumbuhkan Geliat Produk UMKM Lokal
Saat sambutan, Wabup Dewi Khalifah berharap panen buah srikaya di Kabupaten Sumenep, baik tahun ini maupun tahun-tahun berikutnya, terus menghasilkan kualitas buah yang bagus.
Mudah-mudahan, kata dia, pada tahun yang akan datang, masyarakat bisa mengorbitkan buah srikaya ini terkenal tidak hanya di tingkat lokal, melainkan juga tersohor hingga di tingkal nasional bahkan internasional.
Mengingat kualitas buah srikaya hasil bumi Sumenep menurutnya lebih empuk dan halus, sehingga setiap musim panen buah srikaya, eks Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa seringkali pergi ke Sumenep hanya untuk belanja buah srikaya. “Berkeranjang-keranjang,” katanya.
Para pengelola budidaya buah srikaya, terutama para pemerhati kuliner lokal, diharapkan bisa melakukan inovasi dengan cara membuat berbagai produk olahan buah srikaya.
“Misalnya seperti sirup srikaya, dodol srikaya, atau misalnya juga bronis srikaya, sehingga tanaman buah srikaya ini tidak terbuang dan harganya bisa tetap stabil. Tentu itu harapan dari kami,” sebutnya mencontohkan.
Wabup Dewi Khalifah kemudian menyebutkan manfaat atau khasiat buah srikaya. Ternyata, jelas Nyi Eva, berdasarkan hasil penelitian, buah srikaya memiliki manfaat yang luar biasa.
“Salah-satunya yaitu bisa mengobati asma, anemia, menurunkan kolesterol, sebagai makanan alami bagi penderita diabetes,” katanya.
Jadi, sambung dia menguatkan, asumsi bahwa orang makan buah srikaya mudah terkena penyakit diabetes itu tidaklah benar.
“Pada kenyataannya, kita memang tidak boleh makan terlalu banyak. Tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, buah srikaya menurutnya akan menjadi makanan alternatif untuk penderita diabetes,” tegasnya.
Selain itu, lanjut ia menyebutkan, buah srikaya dapat menjaga kesehatan tulang, gigi, mata, jantung serta menjadi salah satu sumber energi. “Luar biasa,” tukasnya.
“Mudah-mudahan Kabupaten Sumenep akan selalu menjadi daerah yang kaya akan potensi dan kita bisa mengembangkan potensi ini bersama-sama,” pungkasnya penuh harap.***