Sakèthèng, MATERI–Inilah 9 hadis tentang sunnah iktikaf di bulan Syawal. Penting redaksi sajikan secara terpisah, karena selain sunnah berpuasa di bulan Syawal, iktikaf seusai puasa Ramadan juga pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Sebagaimana hadis riwayat Imam Bukhari dan 8 imam lainnya, Rasulullah bersama istri dan sahabat pernah melakukan ibadah sunnah iktikaf di bulan syawal selama sepuluh hari.
Istri nabi yang pernah melakukan iktikaf sepuluh hari bersama Rasulullah antara lain, Sayyidatina Aisyah ra., Zainab ra. dan Hafshah ra.
Merujuk kitab 9 Imam Hadis dalam Ensiklopedi Hadits, inilah teks-teks hadis tentang sunnah iktikaf di bulan Syawal. Silakan pembaca DIMADURA teliti dan pelajari secara mandiri 9 teks hadis berikut.
9 Hadis tentang Sunnah Iktikaf Syawal
1. Dalam Shahih Bukhari
Sebenarnya hadis tentang iktikaf di bulan Syawal dalam Shahih Bukhari ada 3 hadis. Di sini redaksi sajikan 1 saja sebagai berikut.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَادَ أَنْ يَعْتَكِفَ فَلَمَّا انْصَرَفَ إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي أَرَادَ أَنْ يَعْتَكِفَ إِذَا أَخْبِيَةٌ خِبَاءُ عَائِشَةَ وَخِبَاءُ حَفْصَةَ وَخِبَاءُ زَيْنَبَ فَقَالَ أَالْبِرَّ تَقُولُونَ بِهِنَّ ثُمَّ انْصَرَفَ فَلَمْ يَعْتَكِفْ حَتَّى اعْتَكَفَ عَشْرًا مِنْ شَوَّالٍ
Hadis Nomor 1893
Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Yusuf, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Yahya bin Sa’id dari ‘Amrah binti ‘Abdurrahman dari ‘Aisyah radhiallahu’anha berkata:
Nabi ﷺ hendak beriktikaf. Ketika beliau menuju tempat khusus untuk iktikaf beliau, beliau melihat ada tenda-tenda, yaitu tenda ‘Aisyah, Hafshah dan Zainab. Maka beliau berkata: