Sakèthèng, MATERI, Selain ibadah puasa dan iktikaf di bulan Syawal, ternyata pahala umrah di bulan Syawal sangatlah besar, terutama bagi kaum perempuan.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Sunan an-Nasa’i: (asal hadis) dari Ibnu Abbas dari ‘Atha’ dari Ibnu Juaraij dari Syu’aib dari ‘Imran bin Yazid bin Khalid.
Nama lengkap Imam Nasa’i adalah Abu Abdurrahman Ahmad bin Syu’aib ibn ‘Alī ibn Sīnān Abū ‘Abd ar-Raḥmān al-Nasā’ī. Beliau lahir tahun 215 Hijriah. Berikut ini hadis tentang sunnah umrah di bulan Syawal yang diriwayatkan olehnya.
3 Hadis tentang Sunnah Umrah di Bulan Syawal
1. Dalam Sunan Nasa’i
أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يُخْبِرُنَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِامْرَأَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ إِذَا كَانَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً
Hadis Nomor 2083
Telah mengabarkan kepada kami ‘Imran bin Yazid bin Khalid dia berkata, telah menceritakan kepada kami Syu’aib dia berkata, telah mengabarkan kepadaku Ibnu Juraij dia berkata, telah mengabarkan kepadaku ‘Atha’, dia berkata:
Aku mendengar Ibnu ‘Abbas mengabarkan kepada kami, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda kepada seorang wanita Anshar, “Jika Ramadan tiba, tunaikanlah ibadah Umrah, karena Umrah di bulan itu sebanding dengan satu kali haji.”
Baca Juga: Inilah 9 Hadis tentang Sunnah Iktikaf di Bulan Syawal
Dua hadis lainnya diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Malik. Nama lengkap Imam Abu Daud adalah Sulaimān bin al-Asy’aṡ bin Syaddād bin ‘Amr bin ‘Āmir al-Azdī, Abū Dāwud al-Sijistānī, lahir pada 202 Hijriah atau 817 Masehi.
Sementara nama lengkap Imam Malik, penyusun Kitab Muwattha’ adalah Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin ‘Amr bin al-Harrits. Beliau lahir pada tahun 93 Hijriyah atau 714 Masehi.
Berikut ini hadis tentang sunnah umrah di bulan Syawal yang termaktub dalam Sunan Abu Daud dan Muwattha’ Imam Malik.
2. Dalam Sunan Abu Daud
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ عُمْرَتَيْنِ عُمْرَةً فِي ذِي الْقِعْدَةِ وَعُمْرَةً فِي شَوَّالٍ
Hadis Nomor 1700
Telah menceritakan kepada Kami Abdul A’la bin Hammad, telah menceritakan kepada Kami Daud bin Abdurrahman dari Hisyam bin ‘Urwah dari ayahnya dari Aisyah bahwa Rasulullah ﷺ melakukan umrah dua kali, yaitu umrah pada bulan Zulkaidah dan umrah pada bulan Syawal.
Hadis yang terakhir adalah hadis riwayat Imam Malik. Hadis ini menerangkan bahwa selama hidupnya, Rasulullah hanya melaksanakan umrah 3 kali, yakni satu kali di bulan Syawal dan dua kali di bulan Dzulqa’dah.
3. Dalam Muwattha’ Imam Malik
و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَعْتَمِرْ إِلَّا ثَلَاثًا إِحْدَاهُنَّ فِي شَوَّالٍ وَاثْنَتَيْنِ فِي ذِي الْقَعْدَة
Hadis Nomor 667
Dan telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Hisyam bin Urwah dari Bapaknya, bahwa Rasulullah ﷺ tidak melaksanakan umrah melainkan hanya tiga kali, sekali waktu pada bulan Syawal dan dua lainnya pada bulan Zulkaidah.”
Ya, itulah 3 hadis shahih riwayat Imam Nasa’i, Imam Abu Daud dan Imam Malik yang DIMADURA rangkum dari Ensiklopedi Hadits. Semoga bermanfaat!
Lebih mudah baca artikel lainnya, buka DIMADURA di Google News. Mator sakalangkong.***