NEWS DIMADURA, SUMENEP – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Retorika STKIP PGRI Sumenep, Jawa Timur, menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) 2024, pada Rabu, (15/01/2025).
Acara ini menjadi bagian dari program kerja utama LPM yang bertujuan untuk memberikan bekal keilmuan jurnalistik kepada anggota baru.
Pimpinan Umum LPM Retorika, Ach. Zainuddin, menjelaskan bahwa DJTD bukan sekadar acara seremonial, tetapi memiliki tujuan yang lebih mendalam.
“Kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini saja. Peserta nanti akan terus didukung untuk berkarya dan berprestasi,” ujarnya.
Zainuddin juga menegaskan bahwa peserta DJTD diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama tiga hari pelatihan.
“Saya harap peserta mempunyai komitmen untuk tetap bertahan dan aktif di LPM Retorika,” tambahnya.
Pada acara tersebut, Pendiri LPM Retorika, Abd. Kadir, mengingatkan pentingnya nilai perjuangan dalam membangun LPM.
Ia menyoroti bahwa perjalanan LPM penuh tantangan di masa lalu.
“Kami ingin peserta DJTD kali ini mampu meningkatkan nalar kritis mahasiswa. Ini bukan sekadar provokasi, tetapi untuk menciptakan kampus yang lebih baik,” tegas Abd. Kadir.
Sementara itu, Wakil Rektor III, Fauzi, juga memberikan dukungan terhadap pelaksanaan DJTD 2024. Ia menekankan pentingnya mahasiswa kritis yang membangun untuk kemajuan kampus.
“Tidak masalah ada mahasiswa kritis, asalkan tujuannya konstruktif,” katanya.
Lebih jauh, Fauzi berharap agar LPM Retorika dapat mencetak mahasiswa yang berprestasi hingga ke tingkat nasional maupun internasional, terutama melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
“Ikuti program PKM, semoga nanti ada yang lolos dan mendapat uang pembinaan untuk mendukung organisasi,” tutupnya.
Disisi lain, salah satu peserta DJTD, Lesty, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Menurutnya, DJTD memberikan banyak manfaat terutama dalam penguasaan jurnalistik.
“Saya ingin belajar lebih banyak tentang public speaking, itu alasan saya bergabung di LPM,” ungkapnya.***