Karapan Festival Care, Cara Puskesmas Nonggunong Bawa Layanan Sehat ke Arena Tradisi
NEWS SUMENEP, DIMADURA – Keramaian kerapan sapi di Nonggunong, Sumenep, tak hanya menyajikan adu cepat sapi di lintasan. Di sela debu dan sorak penonton, hadir satu sudut menarik perhatian, sebuah tenda bertuliskan “KFC – Kerapan Festival Care”.
Demikian cara unik Puskesmas Nonggunong membawa layanan kesehatan langsung ke jantung budaya masyarakat.
Kerapan sapi bukan sekadar perlombaan. Ia adalah pesta rakyat dan simbol tradisi turun-temurun. Puskesmas Nonggunong memanfaatkan momen ini untuk menghadirkan pelayanan kesehatan di tengah kerumunan warga.
Tanpa perlu datang ke puskesmas, masyarakat bisa memeriksa tekanan darah, kadar gula, mendapat penyuluhan gizi, hingga pengobatan ringan secara gratis.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kesehatan itu tidak harus selalu di gedung pelayanan. Ia bisa hadir di tengah keramaian, di saat masyarakat berkumpul, bergembira, dan berinteraksi,” kata Kepala Puskesmas Nonggunong, Bambang Yulianto, Rabu (28/5).
Tenda KFC bukan sekadar pos medis biasa. Petugas kesehatan hadir dengan senyum dan keramahan. Anak-anak yang takut jarum diajak bermain dulu, lansia diberikan kursi khusus, dan bahkan tim medis ikut bersorak menyemangati para joki dan sapi-sapinya.
“Kesehatan harus terasa dekat dan menyenangkan. Lewat KFC, kami berusaha menyapa masyarakat secara personal, tanpa sekat birokrasi,” tambah Bambang.
Menurutnya, ini adalah bentuk pengabdian yang membumi. Tak hanya menghadirkan layanan, tapi juga membangun kedekatan dengan warga melalui pendekatan budaya. Puskesmas Nonggunong ingin menghapus kesan bahwa layanan kesehatan itu selalu formal dan jauh dari keseharian masyarakat.
Melalui Karapan Festival Care, Puskesmas Nonggunong membuktikan bahwa tradisi dan kesehatan bisa saling menguatkan. Sebuah inovasi yang menghadirkan kebaikan di antara riuhnya budaya lokal
Bambang berharap, kegiatan seperti ini bisa diadopsi lebih luas. “Ke depan kami berharap ada kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata. Dengan begitu, setiap event budaya dan pariwisata di Sumenep bisa menjadi ruang hadirnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” pungkas Kepala Puskesmas Nonggunong.***
Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.
Follow








