NEWS ADVERTORIAL – Taufik Ady Syamsih, owner Winda Cell, menceritakan pengalamannya sebagai pelopor layanan BRILink di Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Jawa Timur. Ia bersama istrinya berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam memperluas akses ke layanan keuangan di daerahnya.
Padamulanya, pada tahun 2010, Taufik memulai bisnis kecil-kecilan dengan menjual aksesoris elektronik seperti baterai dan charger handphone. Seiring waktu, ia pun merasa perlu memperluas layanan demi memenuhi kebutuhan masyarakat setempat yang sering mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi keuangan.
Dengan tekad dan visi yang jelas, Taufik mulai membuka jasa transfer BRILink pada tahun 2017-2018. Kini, inisiatifnya itu telah membawa perubahan besar bagi masyarakat setempat yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan perbankan.
“Saat itu, akses untuk melakukan transfer dan pembayaran di daerah ini sangat terbatas,” kenang Taufik.
Inisiatif itu, sambung dia, bermula saat dirinya mendapat tawaran dari BRI untuk menjadi agen BRILink.
“
Di sini, ia bersama sang istri melihat sebuah peluang emas untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Batang-batang. Winda Cell kemudian menjadi salah satu agen BRILink pertama di kecamatan ini.
“
“Kami berinisiatif untuk menerima tawaran BRI agar masyarakat tidak perlu repot-repot ke bank untuk mengambil uang tunai atau melakukan transaksi lainnya,” ujarnya.
Sejak itu, Winda Cell telah mencatatkan transaksi uang keluar masuk mencapai sekitar Rp1,2 miliar dalam setiap bulan, menunjukkan betapa besarnya kebutuhan dan pemanfaatan layanan ini oleh masyarakat.
BACA JUGA
Naskah Contoh Pidato Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024
Perjalanan Taufik dalam mengembangkan bisnis BRILink tidak selalu mulus. Ia mengakui bahwa persaingan semakin ketat seiring bertambahnya agen BRILink di daerah tersebut.
“Sekarang sudah banyak pesaing, dan omset kami sempat mengalami penurunan. Namun, kami tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Taufik tetap berkomitmen untuk melayani pelanggan dengan optimal, terutama nasabah dengan transaksi nominal tinggi. Sejak awal, ia bersama istrinya memang memiliki niat untuk membantu masyarakat dengan cara yang lebih praktis dan efisien.
“Kami melihat banyak orang yang membutuhkan layanan keuangan di sini, dan kami berusaha untuk menyediakan solusi yang mereka butuhkan tanpa harus pergi jauh ke kantor bank,” tuturnya.
Ternyata, keputusan mereka tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi wilayah sekitar.
Dalam perjalanannya, Taufik juga menunjukkan kepiawaian dalam mengelola berbagai jenis bisnis. Selain layanan BRILink, ia terlibat dalam penjualan sepeda listrik dan aksesoris handphone.
“Awalnya, kami hanya menjual aksesoris handphone, tetapi kemudian kami memperluas bisnis ke sepeda listrik dan layanan lainnya,” ujarnya.
Berkat usaha yang telah ia jalani, Taufik dan keluarga pun menikmati hasilnya. Ia bersama keluarganya mendapat pengalaman healing ke luar negeri, termasuk ke Singapura, Eropa, Korea, Malaysia, dan Turki.
“Kami sempat mengunjungi beberapa negara sebagai bagian dari liburan keluarga. Ini bukan hanya hasil dari bonus, tetapi juga hasil dari menabung dan kerja keras,” ungkap Taufik.
Pimpinan BRI Branch Office Sumenep, Heru H., menyampaikan apresiasi atas kontribusi Taufik dalam memperluas layanan BRILink di Batang-batang.
“Taufik telah berhasil membawa layanan BRILink ke masyarakat yang membutuhkan, membantu meningkatkan inklusi keuangan di daerah ini,” kata Heru.
Pinca Heru, sapaan akrabnya, mengatakan, Taufik bersama sang istri merupakan contoh nyata dari keberhasilan wirausahawan yang memanfaatkan peluang untuk menciptakan dampak positif.
Keberadaan agen BRILink seperti Winda Cell menurutnya sangat penting dalam memperluas jangkauan layanan perbankan BRI.
“Dengan adanya agen BRILink, kami dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan perbankan, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh kantor cabang,” ujarnya.
Dukungan dari BRI juga tidak berhenti pada pelatihan dan bantuan teknis, tetapi juga pada pengembangan bisnis agen-agen seperti Taufik. Selain itu, Heru menekankan bahwa BRI terus berkomitmen untuk mendukung para agen dalam menghadapi tantangan pasar.
“Kami memahami bahwa persaingan di pasar BRILink semakin ketat, dan kami berusaha untuk memberikan dukungan yang diperlukan agar agen-agen kami tetap dapat beroperasi dengan baik dan memberikan layanan yang memuaskan bagi pelanggan,” pungkas Pinca BRI Sumenep, Heru H.
Kisah Taufik Ady Syamsih adalah contoh inspiratif dari bagaimana inovasi dan dedikasi dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.
“
Melalui layanan BRILink, Taufik tidak hanya mengembangkan bisnisnya tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Batang-batang.
“
Dengan semangat wirausaha yang kuat dan komitmen untuk membantu masyarakat, Taufik terus membuktikan bahwa usaha kecil dapat memberikan dampak besar.***
Respon (3)