Komunitas

Dialektika Teater Sumenep Lolos Kurasi Parade Teater Jatim 2024

Avatar of dimadura
215
×

Dialektika Teater Sumenep Lolos Kurasi Parade Teater Jatim 2024

Sebarkan artikel ini
Penampilan Dialektika Teater Sumenep saat proses kurasi menjelang Parade Teater Jatim 2024 (Foto: Khairul Amin for dimadura.id)
Penampilan Dialektika Teater Sumenep saat proses kurasi menjelang Parade Teater Jatim 2024 (Foto: Khairul Amin for dimadura.id)

Logo dimadura.idNEWS SUMENEP – Dialektika Teater, yang sebelumnya dikenal sebagai Forum Aktor Sumenep, kembali menorehkan prestasi dengan menjadi satu-satunya grup teater di Madura yang lolos kurasi pada Parade Teater Jawa Timur 2024.

Pada tahun 2022, Forum Aktor Sumenep juga berhasil tampil gemilang sebagai satu-satunya wakil Madura di ajang yang sama. Kini, dengan nama barunya, Dialektika Teater melanjutkan tradisi cemerlang tersebut.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang iklan bisnis dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

Pagelaran yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Taman Budaya Jawa Timur tahun ini menyeleksi 6 komunitas teater yang dinyatakan lolos kurasi dari seluruh Jawa Timur.

Tiga kurator terpilih, yaitu Luhur Kayungga, Nasar Albatati, dan Dedi Supriyadi, melakukan penilaian atas karya yang dikirim oleh masing-masing grup.

Adapun komunitas teater yang berhasil lolos adalah Studio Daluang dari Kota Surabaya, Dialektika Teater dari Kabupaten Sumenep, Teater Poro Bungkil dari Kabupaten Banyuwangi, Sandir Sadhet Srepet dari Kabupaten Bojonegoro, Arek Teater Surabaya dari Kota Surabaya, dan Granggong Teater dari Kabupaten Ponorogo.


PANGKÈNG


Firman Ichlasul Amal, Sutradara Dialektika Teater, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih.

“Alhamdulillah, Dialektika Teater kembali menjadi satu-satunya perwakilan Madura yang lolos. Nama baru ini diharapkan tidak hanya terbatas pada bidang keaktoran, tetapi juga bisa bereksplorasi ke berbagai aspek seni pertunjukan,” utara Firman.

Penggantian nama ini, jelas dia menambahkan, dilakukan untuk memperluas cakupan keilmuan dan praktik seni teater yang lebih multidisipliner. Dengan demikian, Dialektika Teater dapat terus berkembang dan berkarya tanpa batasan yang kaku.

Pada seleksi kali ini, setiap grup teater diminta untuk mengirim karya mereka dalam bentuk video dokumentasi dari tiga tahun terakhir. Dari sepuluh kelompok yang dipilih, enam di antaranya berhasil lolos wawancara dan akan tampil di Gedung Cak Durasim Surabaya pada 25-26 Oktober 2024.

“Puji syukur, meski baru berganti nama, kami tetap berhasil lolos dan siap berkarya di Parade Teater Jawa Timur 2024. Bismillah, kita gas!” tutup Firman penuh semangat.***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *