NEWS SUMENEP – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Madura, berencana melengkapi Taman Tajamara, yang terletak di Jalan Trunojoyo, area Labangseng, Kelurahan Kolor, dengan arena permainan anak.
Kepala DLH Sumenep, Arif Firmanto, melalui Kabid Tata Lingkungan, Hasinuddin Firdaus, menyampaikan, bahwa fasilitas permainan anak tersebut akan ditempatkan di sekitar area ruang pasir Taman Tajamara.
BACA JUGA:
“Penambahan fasilitas permainan anak ini merupakan upaya kami untuk menjadikan Taman Tajamara lebih ramah anak dan lebih menarik bagi keluarga yang berkunjung,” terang Hasinuddin dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).
Hasinuddin memastikan bahwa penambahan fasilitas ini tidak akan mengubah konsep utama Taman Tajamara sebagai ruang hijau yang asri dan nyaman.
“Kami tetap menjaga keseimbangan antara keindahan taman dan fungsionalitasnya. Fasilitas ini kami desain agar selaras dengan lingkungan sekitar, sehingga tetap nyaman bagi semua pengunjung,” ujarnya.
Anggaran sebesar Rp 12 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 telah dipersiapkan untuk proyek ini.
Selain untuk mempercantik taman, penambahan arena permainan anak ini juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
BACA JUGA: Dilema Imam Jadi Makmum Pada Pilkada Sumenep
Sebagaimana diketahui, sejak diresmikan oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Taman Tajamara telah menjadi ruang terbuka hijau sekaligus pusat kuliner yang berhasil menarik pengunjung.
Lanjut Hasinuddin menegaskan, rencana penambahan area bermain anak tersebut diproyeksikan bisa menguntungkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar taman.
BACA JUGA:
“Ketika lebih banyak keluarga berkunjung, mereka tidak hanya akan menikmati fasilitas taman, tetapi juga akan berbelanja di warung-warung yang ada di sini. Ini akan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM di sekitar taman,” tuturnya.
Penambahan fasilitas permainan anak di Taman Tajamara dianggap sebagai langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, sehingga pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk wisatawan dari luar daerah yang datang bersama keluarga bisa memanfaatkan fasilitas ini.
“Kami berharap Taman Tajamara nantinya tidak hanya sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang lebih kuat,” ucapnya.
“Sukur-sukur nanti taman ini bisa menjadi ikon wisata kota Sumenep yang mampu menarik lebih banyak pengunjung setiap tahunnya,” pungkas Hasinuddin Firdaus menambahkan.***