dimadura
Beranda Pangkèng Sastra KUBIARKAN BUKU

KUBIARKAN BUKU

Foto ilustrasi puisi “Kubiarkan Buku”

Kubiarkan buku memanggilku dari dalam lemari istri dan ibu, kutinggalkan buku

 

Kubiarkan buku dan

Aku pun terus berjalan menjauh

Biarkan keringat ini jatuh, airmata ini tumpah, biarlah, tanah ini basah apa adanya

 

Derak-derak waktu

Detak-detak dalam tubuh

Berdetaklah ke seluruh penjuru

 

Berhari-hari aku tempuh

Bertubi-tubi suara dari dalam bukumu terus memanggilku

Terus saja aku berjalan hingga lepuh Kuikuti kemana degup ini menyuruh

 

Kubiarkan buku-buku terus memanggilku

Dan aku semakin tak peduli

Biarlah buku-buku berteriak

“Lihatlah kembali rute menuju puncak gemuruh. Perhatikan alamat dalam peta itu!”

 

TIDAK. Aku akan terus berjalan seperti sepatu

Seperti tuan-tuan besar yang pergi kepadamu

 

Kekasih,

Biarlah sejenak kutinggalkan buku-buku ini

Biarkan mereka terus bernyanyi

Melantukan rindu kepadaku

aku hanya perlu terus berjalan kepadamu

 

Bukankah kau tahu

Bahwa di dalam buku

Banyak sekali alamat-alamat

Menuju rumah hantu!

 

Totosan,
7 Februari 2021 – 2 September 2023

Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.

Follow
Komentar
Bagikan:

Konten Iklan