SumenepTomang

Mahasiswa UNIBA Madura: “Jangan Biarkan Kampus Kehilangan Amanah!”

Avatar Of Dimadura
544
×

Mahasiswa UNIBA Madura: “Jangan Biarkan Kampus Kehilangan Amanah!”

Sebarkan artikel ini
Rektor Uniba Madura, Rahmad Hidayat, Saat Menyampaikan Klarifikasi Terkait Viralnya Dugaan Pemotongan Dan Kip 2023 (Sc. Video Akun Tiktok @Formakip_Uniba)
Rektor UNIBA Madura, Rahmad Hidayat, saat menyampaikan klarifikasi terkait viralnya dugaan pemotongan dan KIP 2023 (Sc. Video akun Tiktok @formakip_uniba)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Pendidikan tinggi di Indonesia bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia yang beriman, bertakwa, serta berakhlak mulia, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Namun, Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura dinilai semakin jauh dari cita-cita tersebut.

Pandangan ini disampaikan oleh salah satu mahasiswa UNIBA yang meminta identitasnya disamarkan. Sebut saja namanya Ketoprak.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

Ia menilai dua kasus serius yang mencuat ke publik, yakni pelecehan seksual dan ditangkapnya 2 mahasiswa UNIBA akibat kepergok ngedar pil ekstasi, mencerminkan lemahnya pengawasan di kampus tersebut.

“Kampus seharusnya menjadi tempat aman untuk belajar, bertumbuh, dan berkembang. Tapi kenyataannya malah menjadi ruang di mana kasus seperti ini terjadi,” ujar Ketoprak, Rabu (25/12/2024).

Ia juga mengkritik tata kelola kampus yang dianggapnya tidak teratur. “Dari luar tampak megah, tapi di dalam, coba lihat, administrasinya amburadul, terutama dalam hal keuangan,” imbuhnya.

Ketoprak menyayangkan respons Rektor UNIBA yang menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak berwajib. Ia menilai langkah itu belum cukup.

“Rektor harus lebih proaktif, tidak hanya memasrahkan permasalahan tersebut kepada pihak yang berwajib. Kebijakan tegas harus segera diambil, termasuk memberikan sanksi berat kepada para pelaku,” tegasnya.

Menurutnya, jika langkah konkret tidak segera dilakukan, citra UNIBA akan semakin memburuk di mata masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai pedoman utama dalam menjalankan aktivitas kampus.

“Jangan hanya fokus pada akademik tanpa memberikan perhatian serius pada moral dan pengabdian masyarakat. Kalau tidak, pendidikan yang seharusnya menjadi sarana perubahan justru akan menjadi sumber masalah baru,” ungkap Ketoprak.

Ia menilai situasi ini adalah ujian berat bagi UNIBA untuk segera berbenah. Ketoprak berharap pihak kampus mampu mengambil langkah tegas dan menyeluruh demi memulihkan kepercayaan publik.

“Jangan biarkan kampus kehilangan amanahnya sebagai penjaga dan pelopor perubahan,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons dari Rahmad Hidayat, Rektor UNIBA Madura.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *