SumenepTomang

Malam Anugerah Inovasi Daerah 2024, Ini Pesan Bupati dan Harapan Kabrida Benny

Avatar Of Dimadura
674
×

Malam Anugerah Inovasi Daerah 2024, Ini Pesan Bupati dan Harapan Kabrida Benny

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Saat Menyampaikan Sambutan Di Malam Anugerah Inovasi Daerah 2024
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat menyampaikan sambutan di Malam Anugerah Inovasi Daerah 2024 (Istimewa for dimadura.id)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Badan Riset Daerah (Brida) menggelar Malam Anugerah Inovasi Daerah 2024 di Taman Andhep Asor Pendopo Keraton Sumenep, Jumat (13/09/2024) malam. Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perangkat daerah, puskesmas, dan masyarakat yang telah berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dalam memperkuat daya saing daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang Iklan Bisnis Dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

“Untuk meningkatkan daya saing, pemerintah daerah harus mampu melakukan terobosan dan inovasi di segala bidang, baik pelayanan publik, pemberdayaan, peran serta masyarakat, dan peningkatan pada daya saing daerah itu sendiri,” kata Bupati Fauzi.

Ia juga menggarisbawahi bahwa inovasi tidak boleh bersifat sementara. Menurutnya, inovasi yang baik adalah inovasi yang berkelanjutan dan mampu mengikuti kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

“Saat ini, pemerintah memerlukan model pelayanan yang inovatif untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, jadi inovasi itu harus berkelanjutan seiring kebutuhan masyarakat,” jelasnya tegas.

Bupati Fauzi menambahkan bahwa inovasi yang dihasilkan oleh perangkat daerah harus dikelola dengan baik, agar benar-benar berdampak positif terhadap tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. “Semua inovasi berbagai program kegiatan dan kebijakan benar-benar berefek positif kepada tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik,” tutur Bupati lebih lanjut.

Dalam Anugerah Inovasi Daerah 2024, Pemkab Sumenep membagi penghargaan dalam tiga kategori, yaitu kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Puskesmas, dan Masyarakat. Setiap kategori memiliki tiga pemenang yang ditetapkan oleh dewan juri berdasarkan inovasi yang telah dilakukan.

Pada kategori OPD, juara pertama diraih oleh BKPSDM dengan inovasi ‘LayakManis’, diikuti oleh Dinas Kesehatan dengan aplikasi ‘SiapLahir’ di posisi kedua, dan Bappeda dengan inovasi ‘Simpel’ sebagai juara ketiga.

Untuk kategori Puskesmas, juara pertama diraih oleh Puskesmas Pamolokan dengan inovasi ‘Lakar Beres’, Puskesmas Pandian sebagai juara kedua dengan inovasi ‘Elit Temulawak’, dan Puskesmas Ambunten dengan inovasi ‘Kencan Berdua’ di posisi ketiga.

Sementara itu, pada kategori Masyarakat, juara pertama diberikan kepada SMAN 1 Sumenep dengan inovasi ‘Merancang dan Membangun Cooling Box Sistem’. Juara kedua juga diraih oleh SMAN 1 Sumenep dengan inovasi ‘Eksplorasi Potensi Tanaman Liar Pulau Kangean’, dan juara ketiga diberikan kepada Uniba dengan inovasi ‘E-Commerce Berung Madhure’.

Kepala Badan Riset Daerah (Brida) Sumenep, Benny Irawan, turut menyampaikan apresiasinya atas tingginya partisipasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh berbagai pihak dalam ajang ini.

“Kami sangat mengapresiasi inovasi yang dihasilkan oleh perangkat daerah, puskesmas, dan masyarakat. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi dan kreativitas dapat mendorong perubahan nyata dalam pelayanan publik,” ucapnya.

Kabrida Benny Irawan juga menegaskan bahwa Brida akan terus mendukung pengembangan inovasi di Kabupaten Sumenep, serta memastikan inovasi tersebut berdampak positif bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk mendorong inovasi yang berkelanjutan, dan Brida akan terus berperan aktif dalam memfasilitasi pengembangan inovasi-inovasi baru yang mampu meningkatkan kualitas layanan pemerintah,” tambah Benny.

Sebelum menutup keterangan, orang nomor satu di lingkungan BRIDA Sumene ini berharap agar inovasi-inovasi yang muncul dari perangkat daerah dan masyarakat dapat terus dikembangkan dan diterapkan secara berkelanjutan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Kabupaten Sumenep memiliki banyak inovasi yang perlu dorongan aktif semua pihak, khususnya kepala OPD, agar inovasi itu benar-benar diterapkan secara berkelanjutan dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *