NEWS SUMENEP – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran belasan miliar rupiah untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas SMP.
Anggaran tersebut ditujukan untuk 15 SMP Negeri yang ada di Kabupaten Sumenep, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU), total berjumlah sekitar Rp 16.576.475.000.
BACA JUGA:
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra merinci, dari sekitar Rp 16 miliar tersebut, DAK sebesar Rp 7.574.725.000 akan digunakan untuk 7 SMP, sementara DAU sebesar Rp 9.001.720.000 akan menyasar 8 SMP.
“Yang DAK itu menyasar 7 SMP. Kalau yang DAU menyasar 8 SMP,” kata Agus dalam keterangannya, Senin (15/7).
Anggaran tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan, laboratorium IPA, toilet, dan musala.
Saat ini, terang Kadisdik Agus lebih lanjut, proses tender sedang berlangsung di laman pengadaan barang dan jasa (LPSE).
BACA JUGA:
“Sekarang sudah dalam proses tender di laman pengadaan barang dan jasa (LPSE),” kata Agus.
Adapun tujuh SMP yang bakal menerima alokasi anggaran dari DAK antara lain, SMPN 1 Lenteng, SMPN 1 Manding, SMPN 1 Nonggunong, SMPN 1 Batang-Batang, SMPN 1 Batuputih, SMPN 2 Saronggi, dan SMPN 3 Sumenep.
Sedangkan yang mendapat alokasi dari DAU adalah, SMPN 1 Pasongsongan, SMPN 1 Ambunten, SMPN 1 Ganding, SMPN 1 Gayam, SMPN 1 Rubaru, SMPN 2 Kalianget, SMPN 2 Pasongsongan, dan SMPN 1 Bluto.