NEWS DIMADURA, TOKOH – Pernikahan Wakil Bupati Sumenep, Nyi Eva, dengan Bripka Krisna Maharta menjadi sorotan hangat masyarakat. Kebahagiaan terpancar dari pasangan yang baru saja melangsungkan akad nikah, Rabu (4/4/2014) pagi. Dalam wawancara ekslusif, mereka berbagi rencana dan harapan, termasuk soal bulan madu yang ternyata cukup unik.
Saat ditanya soal lokasi bulan madu, Nyi Eva dengan santai menyebut, “Insya Allah di rumah saja.”
Dengan kondisi ekonomi keduanya yang meski berkesempatan untuk bepergian ke tempat eksotis, mereka lebih memilih untuk fokus pada kebersamaan di rumah.
Hal ini juga didukung oleh jadwal Nyi Eva yang memiliki padat agenda sebagai Wakil Bupati Sumenep hingga 26 Desember mendatang.
Awal Pertemuan yang Tak Terduga
Kisah cinta mereka bermula di Masjid Akbar Surabaya. Bripka Krisna, yang sedang mencari sandal, bertemu dengan Nyi Eva di lokasi yang sama. Pertemuan singkat itu berkembang menjadi hubungan serius hingga berujung pada pernikahan hanya dalam waktu sepuluh hari.
“Saya pikir ini adalah pertemuan, perjodohan langsung dari Allah, Saya langsung ridha aja, karena saking senengnya, saya nggak banyak tanya,” ungkap ibunda Nyi Eva, Nyai Hj. Aqidah Usymuni.
Sebagai seorang ibu, Nyai Aqidah mengaku sangat bahagia. “Anak saya sempat tidak mau menikah lagi, tapi Allah membuka hati dan imannya,” katanya.
“Dari saking senengnya saya bahagia, sampe saya menangis karena haru. Biarpun saya tidak memohonkan kepada Allah untuk jodohnya, tapi dalam hati saya seneng, cuma sempat terketuk dalam hati, Allah sudah tahu,” imbuhnya.
Keluarga Baru di Kabupaten Sumenep
Pasangan ini juga memastikan akan menetap di Kabupaten Sumenep setelah menikah. Kartu keluarga mereka akan digabungkan, mencerminkan komitmen untuk membangun kehidupan bersama di kota yang mereka cintai.
Nyai Aqidah, yang turut mendukung penuh pernikahan ini, berharap mereka dikaruniai keturunan untuk mempererat hubungan rumah tangga.
“Anak saya masih haid sampai sekarang. Minta doanya supaya diberi keturunan, untuk ini, mempererat hubungan suami istri
Di akhir wawancara, Nyi Eva menegaskan bahwa pernikahannya adalah amanah besar. “Rejeki, jodoh, ajal termasuk keturunan itu adalah amanah dari Allah. Kami menyesuaikan saja apa yang terbaik menurut-Nya,” terangnya.
Harapan dan Doa
Nyi Eva berharap rumah tangganya bersama Bripka Krisna menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
“Mohon doanya dari masyarakat Sumenep agar kami selalu diberi keberkahan,” tuturnya.
Ia juga berbagi bahwa mimpinya tentang Bripka Krisna sebelum pertemuan mereka menjadi tanda jodoh yang tak disangka.
“Sebelum ketemu satu bulan, saya mimpi beliau dan ketemunya di Masjid Akbar Surabaya, setelah selesai shalat,” aku Nyi Eva.
Sementara itu, Bripka Krisna, yang kini bertugas sebagai BSK Ops Kabag Brimob Polda Jatim, mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan hidup ini. “Mudah-mudahan sampai maut memisahkan,” tegasnya.
Ketika ditanya soal karier, ia menyebut tugas Brimob adalah untuk selalu siap dimanapun dibutuhkan. “Brimob itu kan tugasnya sadar diri. Dimanapun tempat itu kalau dibutuhkan, itu kita dateng,” ungkapnya.
Dengan segala kesederhanaan dan keikhlasan, pasangan ini memberikan teladan tentang arti cinta, tanggung jawab, dan doa dalam pernikahan.***