AdvertorialSumenepTomang

Pasar Murah di Taman Adipura, Produk Lokal Jadi Atensi Kepala DKPP Sumenep

Avatar Of Dimadura
627
×

Pasar Murah di Taman Adipura, Produk Lokal Jadi Atensi Kepala DKPP Sumenep

Sebarkan artikel ini
Kepala Dkpp Sumenep Chainur Rasyid Menunjukkan Produk Lokal Yang Dipasarkan Di Gpm 2024 Mazdonarsip Dimaduraid

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1NEWS, SUMENEP – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKKP) Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau Pasar Murah, Senin (01/04).

Pantauan wartawan dimadura.id, puluhan masyarakat yang hendak belanja tampak sudah mengantri di area Pasar Murah di area parkir sebelah timur Taman Adipura atau Taman Bunga Sumenep sejak pukul 08.00 WIB.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang Iklan Bisnis Dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

Sebelum dibuka, secara daring Kepala BPN, Arief Prasetyo Adi, Plt. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, satu persatu menyampaikan sambutan masing-masing via zoom, dilanjutkan sambutan secara luring oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Abd Madjid.

“Semoga masyarakat bisa membeli bahan-bahan pokok yang telah disiapkan oleh pemerintah. Ini semata demi menekan harga beras dan lainnya menjelang lebaran tahun ini,” singkat Madjid saat sambutan.

Kabag Ekonomi Dan Pembangunan Setdakab Sumenep, Abd Madjid, Saat Memberikan Sambutan Dalam Kegiatan Pasar Mutah Gpm 2024
Kabag ekonomi dan pembangunan setdakab sumenep, abd madjid, saat memberikan sambutan dalam kegiatan pasar mutah gpm 2024 (mazdonarsip/dimaduraid)

Sementara itu Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, saat diwawancara mengatakan, program pasar murah ini digelar serentak di seluruh kabupaten di Indonesia dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Untuk Sumenep, titik pertama kita laksanakan di wilayah kota, menyusul selanjutnya insya Allah nanti juga akan ada di setiap kecamatan,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan program Badan Pangan Nasional (BPN) yang orientasinya untuk membantu beban masyarakat jelang perayaan Idulfitri 2024 dalam hal pasokan kebutuhan pokok.

Sejumlah pangan yang disediakan antara lain berupa beras SPHP, minyak goreng, telur dan beberapa produk lokal seperti sayur-sayuran, bawang merah, selada, cabai, dan berbagai olahan bumbu dapur.

Kadis Inong, akrab disapa, mengatakan, dalam hal ini pihaknya lebih memprioritaskan produk lokal yang bersumber dari sejumlah wilayah kecamatan.

“Ini contohnya, ada selada yang dihasilkan dari proses metode hidroponik,” sebut inong sambil menunjukkan produk lokal asli Kecamatan Manding.

Pihaknya bersyukur, sebab dalam kegiatan GPM tahun ini pihaknya sempat menampilkan produk lokal.

“Alhamdulillah, kita yang ikut bersama-sama program GPM dapat menjualkan produk komoditi pertanian kita. Cukup banyak yang dijual di GPM ini, ada beras premium juga,” tutur Chainur.

Menurutnya, setiap tahun program GPM akan berpindah-pindah lokasi sesuai dengan agenda yang telah direncanakan.

“Kegiatan ini tahun kemarin sudah terlaksana di Kecamatan Batuan. Nah, untuk tahun ini di kota,” ungkap mantan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep itu.

DKPP berkolaborasi dengan pihak Bulog untuk ketersediaan beras, sementara untuk ketersediaan minyak pemerintah bekerjasama dengan ID Food.

“Sedikitnya, Bulog menyediakan 5 ton beras dalam kegiatan itu. Jadi eksekutornya adalah Bulog,” ungkapnya.

“Bulog itu, SPHP paling murah, karena 10.900 Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya. Tapi kalau yang dijual 10.800, yang jelas lebih murah atau di bawah harga pasar,” imbuhnya.

Untuk ketersediaan bahan pokok di GPM itu, Chainur mengaku sudah sesuai takaran dari pemerintah.

“Selagi ada stokya kita akan layani kebutuhan masyarakat. Tapi tidak boleh lebih, satu orang hanya mendapatkan dua kemasan, misalnya beras dan minyak goreng,” katanya.

Ceria Pengunjung Pasar Murah Gpm Sumenep, Heriyani (53) Saat Diwawancara Wartawan Dimadura Di Lokasi (Mazdonarsip Dimaduraid)
Ceria: pengunjung pasar murah gpm sumenep, heriyani (53) saat diwawancara wartawan dimadura di lokasi (mazdonarsip dimaduraid)

Salah seorang pembeli dari Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota, Heriyani (53), mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM jelang lebaran ini.

Ia rela mengantri sejak pagi untuk mendapatkan bahan pokok murah, mulai dari beras dan kebutuhan minyak goreng.

Saat diwawancara, Yani berharap program ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun.

“Terrossagi nyaman neka, terros pabadha sabban taon,” ungkapnya dalam bahasa Madura.

Sekadar informasi, berikut daftar patokan harga pangan dalam momentum Pasar Murah di Taman Adipura Sumenep.

DAFTAR HARGA PANGAN
GERAKAN PANGAN MURAH KABUPATEN SUMENEP 1 APRIL 2024

*BULOG*

Beras SPHP 54.000/5 Kg
Minyak Goreng “Rose Brand” 16.500/ Liter
Gula 16.500/Kg

*ID FOOD*

Minyak Goreng “Camar” 16.500/ Liter

*Produk Poktan dan Gapoktan*

Beras Kemasan Zakat 42.000/3Kg
Gula “Rajagula” 16.750/Kg

Telur Ayam –

Bawang Merah Kecil
15.000/Kg
Bawang Merah Sedang
22.000/Kg
Bawang Merah Besar 30.000/kg
Cabai Merah Besar 16.000/0.5 kg
Selada 8.500/ bungkus
Sayur 5000/pack
Sayur Hidroponik 6.000/ pack
Rambak Pisang 15.000/pack
Sambal Makcik Mida 25.000/buah
Sambal Petis 20.000/pcs
Sambal Cumi 20.000/pcs
Sambal Teri 20.000/pcs
Kopi Cabai Jamu 10.000/50 gr
Kopi Cabai Jamu 20.000/100 gr
Jagung Goreng 18.500/450 gr
Kacang Goreng 18.500/225 gr
Serbuk Minuman Temulawak 8.500/100 gr
Serbuk Minuman Temulawak Kunyit Putih 8.500/100 gr
Serbuk Minuman Kunyit Putih 8.500/100 gr
Serbuk Minuman Jahe
9.000/100 gr

***

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *