Sumenep – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Sumenep bersama komunitas Millenial Kartini berkolaborasi menciptakan sebuah karya seni berupa film pendek berjudul “Metafora”. Sabtu (14/09/2024).
Karya ini diangkat dari keresahan mereka terhadap maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual, terutama di Kabupaten Sumenep.
Zainol Arifin, Wakil Ketua II Bidang Eksternal PC PMII Sumenep, mengungkapkan bahwa fenomena kekerasan seksual telah menjadi badai kemanusiaan yang semakin besar.
Mirisnya, kasus-kasus tersebut tak hanya terjadi di luar ruang lingkup pendidikan, tetapi juga telah menyusup ke dalamnya. Bahkan, baru-baru ini terungkap kasus seorang ibu yang tega menjual anaknya demi kepentingan materi.
“Anak-anak muda yang seharusnya punya kesempatan meraih mimpi dan masa depan, harus terhenti karena ulah oknum tak berperikemanusiaan, bahkan mereka yang berasal dari profesi yang seharusnya menjadi teladan, seperti guru,” kata Zainol disaat menghubungi awak media ini. Sabtu (14/09/2024).
Judul “Metafora” dipilih untuk menggambarkan kehidupan yang seharusnya lebih baik, namun tercoreng oleh berbagai problematika yang menghantui masyarakat, terutama kekerasan dan pelecehan seksual.
Lewat film pendek ini, PC PMII Sumenep dan Millenial Kartini ingin mengedukasi masyarakat agar semakin peka dan berani bertindak menghadapi masalah ini.
“Para pelaku kekerasan seksual harus dihukum seberat-beratnya, karena ini bukan hanya tentang tindakan kekerasan itu sendiri, tetapi tentang masa depan generasi bangsa,” tegas Zainol.
Sementara itu, Dhia Fitria R., Ketua Millenial Kartini, menambahkan bahwa karya kolaboratif ini diharapkan mampu mengetuk hati dan empati masyarakat dari berbagai kalangan.
“Dengan pendekatan yang berbeda, kami ingin penonton dapat merasakan duka mendalam yang dialami oleh para penyintas kekerasan seksual. Kami berharap karya ini mampu menyadarkan dan menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama melawan kekerasan seksual yang kian marak,” ujar Dhia. Sabtu (14/09/2024).
Melalui film pendek ini, PC PMII Sumenep dan Millenial Kartini mengajak masyarakat untuk saling merangkul dan berkomitmen menjaga nilai-nilai kemanusiaan.
“Mari kita menjadi manusia seutuhnya dengan memanusiakan sesama,” pungkas Dhia.
Film “Metafora” diharapkan dapat menjadi medium edukatif yang efektif dalam menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya mengakhiri kekerasan dan pelecehan seksual, serta melindungi masa depan generasi bangsa.
Diketahui acara tersebut berlangsung di Kantor Dewan Kesenian Sumenep (DKS) Jum’at 13 September 2024 kemarin malam dengan dihadiri puluhan Kader serta PC PMII Sumenep dan Anggota Millenial Kartini.