MATERI, DIMADURA – Sujud merupakan bentuk penghambaan dan syukur kita kepada Allah SWT, yang dilakukan dalam berbagai situasi sesuai ajaran Islam. Di antara berbagai jenis sujud yang dianjurkan, tiga di antaranya memiliki keutamaan dan cara pelaksanaan tersendiri, yaitu Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah.
Lihat file PDF materi ini di akhir artikel berikut link download. Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis sujud ini.
A. Sujud Syukur
Pengertian dan Tujuan
Sujud Syukur dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT ketika seorang Muslim menerima nikmat atau terbebas dari bahaya. Misalnya, ketika seseorang mendapatkan kabar baik, terhindar dari musibah, atau merasakan kebahagiaan yang luar biasa, ia dianjurkan untuk melakukan Sujud Syukur sebagai wujud syukur kepada Allah atas segala karunia-Nya.
Tata Cara Sujud Syukur
Sujud Syukur dilakukan tanpa perlu wudhu dan bisa dilakukan di mana saja, asalkan tempatnya suci. Berikut langkah-langkahnya:
- Menghadap kiblat.
- Berniat untuk melaksanakan Sujud Syukur.
- Sujud sambil membaca doa: “Subhaanallahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallah wallahu akbar”.
- Duduk sejenak setelah sujud.
- Mengakhiri dengan salam.
B. Sujud Sahwi
Pengertian dan Alasan Pelaksanaan
Sujud Sahwi adalah sujud yang dilakukan untuk mengoreksi kekeliruan atau kelalaian yang terjadi selama salat. Hukumnya sunnah, dan dilaksanakan dua kali sebelum salam. Sujud ini dilakukan ketika ada keraguan atau kelupaan dalam pelaksanaan rukun salat. Contohnya, lupa jumlah rakaat, lupa membaca qunut, atau lupa tasyahud awal.
Alasan Melaksanakan Sujud Sahwi
Beberapa alasan yang menjadi sebab dilaksanakannya Sujud Sahwi antara lain:
- Lupa melakukan salah satu rukun salat seperti ruku’ atau sujud.
- Ragu atau lupa jumlah rakaat dalam salat.
- Lupa membaca doa qunut pada salat Subuh.
- Lupa mengerjakan tasyahud awal.
- Kekurangan atau kelebihan jumlah rakaat.
Tata Cara Sujud Sahwi
Berikut langkah-langkah pelaksanaan Sujud Sahwi:
- Sujud dilakukan sebelum salam setelah tasyahud akhir.
- Saat sujud, bacalah doa: Subhaana man la yanaamu wa laa yashuu.
- Bangkit dari sujud dengan mengucapkan takbir, lalu duduk sejenak.
- Lanjutkan dengan sujud kedua, membaca doa yang sama.
- Duduk kembali dan akhiri salat dengan salam.
C. Sujud Tilawah
Pengertian dan Syarat Pelaksanaan
Sujud Tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang membaca atau mendengar ayat-ayat sajadah, baik ketika sedang melaksanakan salat maupun di luar salat. Sujud ini bertujuan sebagai penghormatan dan pengagungan kepada Allah SWT atas firman-Nya yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Adapun syarat pelaksanaan Sujud Tilawah adalah sebagai berikut:
- Suci dari hadats dan najis.
- Menghadap kiblat.
- Menutup aurat.
Rukun Sujud Tilawah
Sujud Tilawah memiliki beberapa rukun yang harus dipenuhi:
- Niat.
- Takbiratul ihram.
- Sujud satu kali diawali dengan takbir.
- Duduk setelah sujud dengan tuma’ninah tanpa membaca tasyahud dan salam.
Tata Cara Sujud Tilawah
Di luar salat:
- Berdiri menghadap kiblat.
- Berniat untuk melaksanakan Sujud Tilawah.
- Takbiratul ihram.
- Sujud sambil membaca doa: Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi.
- Duduk sejenak, lalu mengakhiri dengan salam.
Di dalam salat:
- Ketika membaca atau mendengar ayat sajadah saat berdiri dalam salat, langsung lakukan sujud.
- Setelah sujud, lanjutkan kembali berdiri untuk melanjutkan salat seperti biasa.
Hikmah Pelaksanaan Sujud
Setiap jenis sujud yang dijelaskan di atas memiliki hikmah dan manfaat tersendiri bagi pelakunya. Sujud Syukur mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah dalam setiap keadaan.
Sujud Sahwi mengajarkan kita pentingnya memperbaiki kesalahan yang terjadi selama beribadah agar salat kita lebih sempurna. Sujud Tilawah mengingatkan kita akan kebesaran Allah yang tersirat dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
File PDF Materi Lengkap tentang Sujud
Berikut ini PDF Materi tentang Sujud Syukur, Sahwi dan Tilawah; disusun oleh guru PAI SMPIT Al-Hidayah Sumenep: Nur Hidayati, S.H.I.
Dengan memahami dan melaksanakan ketiga jenis sujud ini, seorang Muslim akan semakin dekat kepada Allah, memperoleh ketenangan jiwa, serta membangun kebiasaan baik dalam ibadah sehari-hari. Semoga kita senantiasa istiqomah dalam melaksanakan sujud dan ibadah lainnya.***