NEWS DIMADURA, SAMPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, tengah menghadapi tantangan besar dalam struktur birokrasi.
Pasalnya, sebanyak 51 jabatan strategis saat ini mengalami kekosongan akibat gelombang pensiun aparatur sipil negara (ASN) di berbagai level.
Kepala Bidang Mutasi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang, Bayu Pamungkas, menjelaskan bahwa posisi yang belum terisi terdiri dari lima jabatan pimpinan tinggi (JPT), 21 jabatan administrator, dan 25 jabatan pengawas.
“Total ada 51 jabatan kosong. Ini karena para pejabat sebelumnya di organisasi perangkat daerah (OPD) telah memasuki masa pensiun,” ujarnya, saat dikonfirmasi media, Senin (14/4/2025) kemarin.
Bayu menegaskan, kekosongan tersebut perlu segera diatasi karena keberadaan pejabat struktural sangat vital dalam mendorong realisasi visi dan misi Pemkab Sampang. Namun, ia mengakui bahwa proses pengisian saat ini masih menunggu langkah strategis dari pemerintahan baru.
“Kalau dari kami ingin secepatnya diisi. Tapi karena ini masa transisi, Pak Bupati tentu perlu waktu untuk menyusun strategi dan memilih figur yang tepat untuk mendukung arah pembangunan ke depan,” tambahnya.
Meski belum bisa memastikan waktu pastinya, Bayu memastikan pihaknya siap mengawal proses pengisian jabatan dengan cepat dan tepat.
“Kami berharap segera terisi agar roda pemerintahan bisa berjalan optimal,”pungkasnya.***