NEWS DIMADURA, SUMENEP– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, bekerja sama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jabanusa serta Kangean Energy Indonesia (KEI) menggelar sosialisasi dan koordinasi survei seismik tiga dimensi (3D) di wilayah perairan dangkal West Kangean.
Kegiatan tersebut berhasid diselenggarakan dan berlangsung di Aula Kantor Pemkab Sumenep, Madura Jawa Timur, Rabu (4/6/2025).
Sosialisasi itu bertujuan mempercepat proses eksplorasi dan penemuan cadangan migas baru di kawasan Kangean Barat, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pemerintah daerah menilai, keberadaan kegiatan tersebut krusial sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi nasional.
Wakil Bupati Sumenep sekaligus Ketua Komite Program Pengembangan Masyarakat (PPM), KH Imam Hasyim, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, pelaku industri migas, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan proyek eksplorasi ini.
“Atas nama Pemkab Sumenep, kami berterima kasih kepada SKK Migas Jabanusa, Kangean Energy Indonesia, serta seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini,” ujar Imam Hasyim dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam setiap tahap pelaksanaan survei.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat mengetahui rencana teknis, potensi dampak lingkungan, serta ruang partisipasi bagi warga sekitar, terutama nelayan yang berada di sekitar lokasi survei.
Imam juga mengingatkan bahwa penyampaian informasi kepada masyarakat harus dilakukan secara berkelanjutan, tidak berhenti hanya pada satu kali pertemuan.
Ia mendorong pemanfaatan berbagai saluran media guna menyebarluaskan informasi terkait kegiatan survei seismik tersebut.
“Kami berharap ada publikasi lanjutan melalui media massa maupun media sosial agar masyarakat lebih memahami prosedur dan kewajiban selama proses eksplorasi berlangsung,” imbuhnya.
Selain itu, wabup Sumenep meminta Camat Arjasa dan jajaran perangkat daerah terkait turut menyosialisasikan hasil pertemuan ini kepada pemangku kepentingan di wilayah masing-masing, mengingat lokasi survei berada dekat dengan kawasan tersebut.
Pemerintah daerah juga mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek keberlanjutan dalam proses eksplorasi.
Ia berharap agar setiap tahapan kegiatan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan, sosial-budaya, serta perekonomian masyarakat lokal.
“Survei seismik ini hendaknya tetap menjaga keseimbangan ekologi dan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat Madura,” tegasnya.
Melalui koordinasi yang erat antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan survei seismik 3D di kawasan West Kangean dapat berjalan lancar, aman, serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah dan nasional.***
Pemkab Sumenep Bersama SKK Migas dan KEI Sosialisasikan Survei Seismik 3D
