Potensi Melon Sumenep, DKPP: Komoditas Unggulan dengan Varietas Khas Tembeng

NEWS SUMENEP, DIMADURA –Komoditas melon kini menunjukkan potensi besar sebagai produk unggulan baru di sektor pertanian Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
‎
‎Salah satu varietas lokal yang tengah naik daun adalah melon khas Tembeng, yang dikenal memiliki cita rasa unik dan daya saing tinggi di pasaran.
‎
‎Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, menjelaskan bahwa popularitas melon di kalangan petani milenial kian meningkat.
‎
‎Hal ini tidak lepas dari tingginya nilai ekonomi serta ragam varietas yang tersedia untuk dibudidayakan.
‎
‎“Melon kini menjadi tanaman favorit para petani milenial karena prospek pasar yang menjanjikan dan pilihan varietas yang cukup banyak,” kata Inung, sapaan akrabnya, saat ditemui, Selasa (9/7/2025).
‎
‎Ia menyebutkan, potensi tersebut kian menjanjikan dengan hadirnya varietas lokal khas Tembeng yang tidak hanya memiliki rasa manis yang khas, tetapi juga peluang pasar yang luas.
‎
‎Inung berharap ke depan, budidaya melon dapat berkembang merata di seluruh kecamatan di Sumenep.
‎
‎“Kita memiliki varietas lokal yang unik, yaitu melon Tembeng. Kami dorong pengembangannya agar mampu memenuhi kebutuhan pasar regional hingga nasional,” ujarnya.
‎
‎Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa pengembangan budidaya melon saat ini telah melibatkan banyak petani, baik secara mandiri maupun melalui pembinaan intensif dari DKPP serta Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
‎
‎Seperti pendampingan yang dilakukan mulai dari tahap pembibitan hingga panen.
‎
‎“Pembinaan terus kami lakukan agar produktivitas terus meningkat. Tahun ini kami optimistis hasil produksi melon akan lebih tinggi karena minat petani juga semakin besar,” imbuhnya.
‎
‎Menariknya, potensi melon Sumenep kata Inung, tidak hanya menarik perhatian pasar lokal, tetapi juga akademisi.
‎
‎Saat ini, salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Timur tengah melakukan penelitian terhadap varietas melon dari wilayah Kepulauan Kangean.
‎
‎”Penelitian ini kami harapkan dapat memperkuat posisi melon Sumenep dalam peta pertanian nasional,”harap dia.
‎
‎Menurut Inung, DKPP menargetkan agar melon dapat menjadi komoditas unggulan non-pangan yang berkontribusi pada keberlanjutan sektor pertanian dan peningkatan pendapatan petani, khususnya di kawasan timur Pulau Madura.
‎
‎“Dengan karakteristik unggulan yang dimiliki melon lokal, kami percaya komoditas ini bisa menjadi andalan baru bagi pertanian Sumenep,” ujar Inung.***