SampangTomang

Harga Tembakau di Desa Tobai Timur Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Avatar Of Uswatun Hasanah Se
306
×

Harga Tembakau di Desa Tobai Timur Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Sebarkan artikel ini
Harga Tembakau Di Desa Tobai Timur Tembus Rp 80 Ribu Per Kilogram(Dok.dimadura.id)
Harga Tembakau di Desa Tobai Timur Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram(Dok.dimadura.id)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SAMPANG – Harga tembakau di Desa Tobai Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, pada musim kali ini tembus Rp 80 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini membawa angin segar bagi para petani yang selama ini mengandalkan tembakau sebagai salah satu sumber penghasilan utama.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

Suryadi, salah satu warga Desa Tobai Timur yang juga seorang petani tembakau, mengaku sangat bersyukur dengan pencapaian ini.

Menurutnya, harga tembakau yang tinggi tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga menjadi motivasi bagi para petani untuk terus meningkatkan kualitas hasil panen.

“Alhamdulillah tahun ini harga tembakau di desa Tobai Timur mencapai 78-80 ribu per kilo, mengalami kenaikan dari dari tahun sebelumnya,” ujar Suryadi, Sabtu (14/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga ini tidak lepas dari kualitas tembakau khas Tobai Timur yang berada di daerah pegunungan, “jadi kualitasnya berbeda dengan tembakau yang ditanam ditanah sawah,” ujarnya.

“Tembakau kami ini sudah terkenal di kalangan pedagang. Mereka tahu bahwa hasil dari Tobai Timur memiliki standar yang tinggi, jadi harganya wajar jika naik,” tambahnya.

Suryadi juga mengungkapkan bahwa musim tanam tahun ini berjalan dengan baik berkat kondisi cuaca yang mendukung. Hujan yang cukup serta tanah yang subur di kawasan pegunungan membuat pertumbuhan tembakau lebih optimal.

“Cuaca tahun ini sangat bersahabat. Tidak ada hambatan besar, sehingga hasil panen juga lebih bagus. Ini tentu jadi faktor yang memengaruhi harga,” katanya.

Meski demikian, Suryadi berharap para petani dapat memanfaatkan keuntungan ini dengan bijak. Ia menyarankan agar pendapatan yang diperoleh digunakan untuk investasi pertanian di masa depan, seperti pembelian pupuk, peralatan, atau perluasan lahan.

“Momentum seperti ini tidak datang setiap tahun. Kami sebagai petani harus pandai mengelola hasil agar tetap bisa bertahan di musim-musim berikutnya,” ujarnya.

Kenaikan harga tembakau ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian Desa Tobai Timur secara keseluruhan.

Suryadi berharap pemerintah setempat dapat memberikan dukungan berupa pelatihan dan akses pasar yang lebih luas agar tembakau desa ini semakin dikenal hingga ke luar daerah.

Dengan harga yang terus naik dan kualitas yang terjaga, tembakau Desa Tobai Timur berpotensi menjadi komoditas andalan Kecamatan Sokobanah di masa depan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *