NEWS SUMENEP — Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, sekali lagi menunjukkan keteladanan yang menginspirasi banyak orang.
Di tengah kesibukan menjalankan tugas sebagai kepala pemerintahan daerah, pria yang akrab dipanggil Cak Fauzi ini berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Sosial dengan predikat Cumlaude dari Program Pascasarjana Universitas Merdeka (UNMER) Malang.
Prestasi akademis ini tidak hanya mengukuhkan komitmennya terhadap pendidikan, tetapi juga menegaskan tekadnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerahnya.
Lahir di Sumenep pada 21 Mei 1979, Cak Fauzi menghabiskan masa studinya di Sumenep. Usai lulus dari SDN Pangarangan 1, Cak Fauzi melanjutkan sekolah di SMP Negeri 4 Sumenep dan MA Negeri 1 Sumenep.
Ia mengambil program strata satu (S1) jurusan hukum di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya pada tahun 2014, kemudian melanjutkan jenjang S2 di kampus yang sama dan mendapat gelar magister pada tahun 2020.
Sebagai seorang pemimpin yang sibuk, Bupati Fauzi tetap memprioritaskan pendidikan sebagai bagian integral dari visi dan misinya untuk kemajuan Sumenep.
Dalam pernyataannya, Bupati Fauzi menekankan bahwa tujuan mengejar gelar akademis bukan sekadar memperoleh penghargaan, tetapi lebih kepada memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk kemajuan Sumenep.
“Saya mengejar ilmu bukan hanya untuk memperoleh gelar, tetapi untuk mendapatkan pengetahuan yang bisa membantu pembangunan di daerah,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Bupati Fauzi berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dengan presentasi disertasi yang sukses pada Sidang Terbuka Promosi Doktor di Unmer Malang, pada Kamis (11/7), yang memberinya predikat Cumlaude.
Kegigihannya dalam menyelesaikan studi di tengah-tengah kesibukan sebagai pemimpin daerah yang memiliki tanggung jawab besar menjadi bukti nyata komitmen dan ketekunannya dalam mengembangkan diri.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan kesempatan bagi saya untuk mengejar ilmu dan meraih gelar doktor ini,” ucapnya, dengan rasa syukur yang mendalam atas dukungan yang diterimanya.
Sebelum terjun ke dunia politik, Cak Fauzi pernah menjadi wartawan di berbagai media massa. Pada tahun 2002, ia memulai karier jurnalisnya di media Tabloid Indonesia.
Kariernya di dunia jurnalistik pun berlanjut di Majalah Indonesia sebagai redaktur pelaksana, sebelum akhirnya menjadi pemimpin redaksi hingga tahun 2008. Cak Fauzi kemudian menjabat pemimpin umum.
Selain bergelut di dunia media, Cak Fauzi juga merupakan seorang pebisnis. Ia pernah menjadi direktur promosi di perusahaan advertising di Jakarta bernama PT Karin Disni Jaya sejak tahun 2008.
Tak hanya periklanan, ia berkecimpung di dunia minyak dan gas sebagai Direktur Utama PT Petrogas Pantai Madura sejak 2011-2013. Perusahaan ini mengelola 10 persen blok migas Madura off shore. Perusahaan lain yang ia kelola antara lain PT Mahasa Madura Investama dan PT Djakarta Dua Satu.
Pencapaian gemilang Bupati Fauzi ini tidak hanya sekadar meraih gelar, tetapi juga menggambarkan tekadnya untuk mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya dalam praktik nyata.
Suami legislatif Nia Kurnia Fauzi ini berkomitmen untuk menggunakan pengetahuan barunya dalam upaya membangun Sumenep ke arah yang lebih baik dan maju.
“Dengan ilmu dan pengetahuan yang saya dapatkan, saya berharap dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat Sumenep,” imbuh dia berkomitmen.
Sebagai pemimpin yang mengutamakan pembangunan berkelanjutan, Bupati Fauzi juga menunjukkan peran aktifnya dalam menjalankan visi pembangunan daerah.
Sebelumnya, Bupati Fauzi telah memberikan komitmen kuat dalam mengembangkan berbagai sektor di Sumenep, termasuk melalui program-program inovatif yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Pada perjalanan karirnya, Bupati Fauzi tidak hanya mengabdikan diri dalam pelayanan publik sebagai seorang pemimpin, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan edukatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dedikasinya terhadap pendidikan dan pembangunan daerah telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di dalam maupun di luar lingkup pemerintahan.
“Mari kita bangun Sumenep ini bersama-sama,” pungkas orang nomor satu di Kabupaten Sumenep ini.***
