NEWS SUMENEP, DIMADURA – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus memperkuat sektor pertanian sebagai langkah strategis dalam menghadapi krisis pangan. Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH., memimpin langsung tanam padi serentak di Desa Poreh, Kecamatan Lenteng, Kamis (8/5).
Kegiatan ini berlangsung di lahan seluas 60 hektar dan diikuti oleh para petani, jajaran Forkopimda, serta tokoh masyarakat.
“Ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah bukti bahwa kami serius menjadikan Sumenep sebagai episentrum produksi pangan nasional,” tegas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Program ini ditargetkan menghasilkan 6,5 ton gabah per hektar dengan menggunakan varietas unggul Inpari. Pemerintah Kabupaten juga mendistribusikan 1,5 ton benih padi kepada 10 kelompok tani (Poktan).

Total lahan sawah di Kecamatan Lenteng yang siap digarap mencapai 109 hektar. Upaya ini memperkuat posisi Sumenep yang sebelumnya sudah mencatat surplus produksi padi pada panen April 2025.
“Kami tidak ingin hanya cukup makan. Kami ingin lebih kami ingin ekspor, kami ingin jadi contoh nasional,” ujar Bupati.
Kegiatan tanam padi serentak ini memperlihatkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Turut hadir dalam kegiatan ini KH. Imam Hasyim, SH., MH., Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, Wakapolres Kompol Trie Sis Biantoro, S.Pd., S.I.K., M.H., Kepala DKPP Drs. Chainur Rasyid, M.Si., Camat Lenteng Ir. Supardi, MM., serta Kepala Desa Poreh Abd Ghafur.***