dimadura
Beranda Tomang Sumenep Upacara HSN 2024, Sekda Edy Uraikan Makna Tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”

Upacara HSN 2024, Sekda Edy Uraikan Makna Tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”

Sekda Edy Rasiyadi saat menyampaikan pidato di Upacara HSN 2024 (Foto: Dokumen dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Upacara Peringatan Hari Santri Nasional atau HSN 2024 yang berlangsung di halaman kantor Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur berlangsung khidmat, Selasa (22/10/2024).

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi, memimpin langsung upacara yang dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

Dalam sambutannya, Edy menyampaikan pesan kebangsaan dan ajakan untuk memperkuat nilai-nilai perjuangan melalui momentum Hari Santri.

Sekda Edy mengawali pidatonya dengan mengucapkan syukur serta ucapan selamat kepada seluruh santri di Kabupaten Sumenep. “Hari Santri adalah kesempatan untuk merayakan peran penting santri dalam sejarah bangsa dan untuk mendoakan para pahlawan yang telah berjuang demi kemaslahatan agama serta negara,” ucapnya.

Tema Hari Santri Nasional 2024, “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan,” menurut Edy, adalah pengingat bahwa tugas santri hari ini tidak hanya mengenang jasa para pendahulu, tetapi juga meneruskan perjuangan dalam menghadapi tantangan zaman.

“Perjuangan santri masa kini bukan lagi dengan angkat senjata seperti masa penjajahan, melainkan dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan,” jelasnya.

Era modernisasi saat ini menurutnya menjadi tantangan tersendiri bagi santri untuk mampu beradaptasi dengan pesatnya kemajuan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai agama dan kebangsaan.

Sekda Edy Rasiyadi (Tengah), Kapolres Akbp Henri Noveri Santoso (Kanan) Dan Dandim Letkol Inf Yoyok Wahyudi Pose Bersama Santri Berprestasi Di Halaman Kantor Pemkab Sumenep Usai Upacara Hsn 2024 (Foto: Dokumen Dimadura)
Sekda edy rasiyadi (tengah), kapolres akbp henri noveri santoso (kanan) dan dandim letkol inf yoyok wahyudi pose bersama santri berprestasi di halaman kantor pemkab sumenep usai upacara hsn 2024 (foto: dokumen dimadura)

Santri, lanjut Edy, memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, baik sebagai pemimpin maupun profesional. Ia kemudian mengutip sosok KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH Ma’ruf Amin sebagai contoh konkret santri yang berhasil menembus batas-batas tradisional untuk memimpin negara.

“Santri bisa menjadi apa saja. Presiden, wakil presiden, menteri, hingga pengusaha – semua bisa diraih jika santri terus berusaha dan tidak menyerah,” paparnya, menyemangati peserta upacara.

Lebih lanjut, Edy juga menegaskan bahwa Hari Santri bukanlah milik eksklusif kalangan pesantren, melainkan milik semua elemen masyarakat. Ia mengajak seluruh masyarakat, apapun latar belakangnya, untuk turut merayakan dan memaknai Hari Santri sebagai wujud kebersamaan dalam menjaga persatuan bangsa.

“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momen refleksi dan evaluasi bersama, untuk terus menjaga persatuan dan harmoni di tengah keberagaman,” ujarnya.

Di akhir pidatonya, Seksa Edy mengajak seluruh peserta upacara untuk mendoakan para pahlawan, ulama, dan santri yang telah berkorban demi agama dan bangsa. “Semoga mereka yang gugur di medan juang ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah,” ucapnya.

Atasnama Pemerinrah Kabupaten Sumenep, ia berharap agar peringatan HSN 2024 ini menjadi momentum bagi santri dan masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Pantauan di lokasi, upacara berlangsung lancar penuh khidmat. Seluruh peserta mengikuti setiap rangkaian acara dengan tertib.

Momentum ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga inspirasi bagi santri untuk aktif berperan dalam pembangunan. “Santri bukan hanya agen perubahan di bidang keagamaan, tetapi juga bisa menjadi motor penggerak di bidang ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan,” tambah Edy.

Dengan semangat “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan,” diharapkan peran santri terus relevan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.

Dengan optimisme tinggi, Edy menegaskan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda, termasuk para santri.

“Kita butuh santri yang percaya diri dan siap menghadapi tantangan zaman. Teruslah belajar dan berjuang karena barangsiapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil,” pesannya.

Peringatan Hari Santri 2024 di Sumenep ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga penegasan komitmen daerah dalam merawat nilai-nilai perjuangan dan kebangsaan.

Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Sumenep berharap dapat terus menciptakan suasana aman, damai, dan sejahtera, sehingga nilai-nilai agama dan kebangsaan tetap terjaga dengan baik. ***

Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.

Follow
Komentar
Bagikan:

Konten Iklan