SAMPANG, MADURA – Sebuah fenomena alam yang menghebohkan warga terjadi di Dusun Pandan, Kecamatan Omben, Sampang, Madura. Sebuah air mancur panas menyembur ke atas sejak pukul 02.00 dini hari pada Jumat (2/8).
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun media ini, fenomena tersebut bermula saat warga setempat melakukan pengeboran air hingga kedalaman 90 meter. Tanpa diduga, air panas menyembur deras ke atas mencapai ketinggian sekitar 50 meter.
Fenomena ini menjadi viral setelah dibagikan melalui akun TikTok Kadung Rowet. “Waw itu guys.. airnya muncrat ke atas semakin menjadi-jadi, Allah.. Astaghfirullah,” ujar admin dalam live TikTok-nya.
“Air sedikit asin,” imbuhnya. Hingga saat ini, air mancur ini masih terus berlangsung dan semakin membesar.
Sekilas Uraian Ilmiah
Fenomena air mancur panas ini dapat dijelaskan melalui ilmu geologi dan hidrogeologi. Ketika pengeboran mencapai kedalaman tertentu, tekanan dalam lapisan tanah dan bebatuan yang mengandung air dapat memicu semburan air panas ke permukaan.
BACA JUGA:
Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan terjadinya fenomena ini:
1. Tekanan Air Tanah
Saaat pengeboran mencapai akuifer atau lapisan yang kaya air, tekanan air yang tinggi di dalam tanah bisa menyebabkan semburan. Tekanan ini terjadi karena air terjebak di antara lapisan batuan impermeabel, sehingga ketika terdapat jalur keluar, air tersebut akan menyembur ke permukaan.
2. Panas Geotermal:
Lokasi pengeboran yang berdekatan dengan sumber panas bumi dapat menyebabkan air dalam tanah menjadi panas. Di daerah dengan aktivitas vulkanik atau dekat dengan lempeng tektonik, panas dari magma di bawah permukaan dapat menghangatkan air tanah, sehingga air yang menyembur menjadi panas.
3. Kandungan Mineral
Air yang sedikit asin menunjukkan adanya kandungan mineral terlarut yang tinggi. Hal ini sering terjadi pada air yang berada di kedalaman tertentu, di mana air tersebut berinteraksi dengan mineral di dalam bebatuan.
Dampak dan Tindakan Lanjutan
Fenomena ini menarik perhatian para ahli geologi dan pemerintah setempat. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebab pasti dan mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin timbul, seperti penurunan kualitas air tanah atau kemungkinan adanya aktivitas geotermal lain di daerah tersebut.
Selain itu, fenomena ini juga berpotensi menjadi daya tarik wisata lokal jika dikelola dengan baik. Namun, keselamatan warga dan kelestarian lingkungan harus tetap menjadi prioritas utama. Penelitian dan pemantauan lanjutan dapat membantu memahami lebih dalam fenomena ini dan mengelola dampaknya dengan bijak.***