SumenepTomang

Wujudkan Kemandirian Pangan, Polres Sumenep Bagikan Hasil Panen Lele ke Masyarakat

Avatar Of Ari Si
777
×

Wujudkan Kemandirian Pangan, Polres Sumenep Bagikan Hasil Panen Lele ke Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Kapolres Sumenep, Akbp Henri Noveri Santoso Saat Memimpin Langsung Kegiatan Panen Ikan Lele Di Mapolres Setempat. (Foto. Istimewa/Doc. Dimadura).
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso saat memimpin langsung kegiatan Panen Ikan Lele di Mapolres setempat. (Foto. Istimewa/Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP–Polres Sumenep, Jawa Timur, mengambil langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan kemandirian pangan.

Sebanyak 3.000 ekor ikan lele dibagikan kepada masyarakat yang berlangsung di pekarangan Markas Polres Sumenep, Minggu (13/4/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso.

Ia menjelaskan bahwa budidaya ikan lele ini merupakan bagian dari inovasi pemanfaatan lahan terbatas di lingkungan kepolisian, sekaligus bentuk kontribusi Polres dalam menggerakkan ketahanan pangan dari tingkat lokal.

“Melalui budidaya ikan lele secara mandiri, kami ingin menunjukkan bahwa inovasi sederhana dapat membawa dampak signifikan, baik dalam aspek pangan maupun ekonomi,” ujar Henri.

Ia menjelaskan, program tersebut selaras dengan visi pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya di sektor ketahanan pangan.

Kapolres Henri berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh pemanfaatan lahan produktif yang dapat diikuti oleh masyarakat luas.

“Kunci keberhasilan terletak pada kemauan untuk memaksimalkan setiap jengkal tanah yang ada. Jika potensi lokal dimanfaatkan secara optimal, kita bisa menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan,” ucapnya.

Menurutnya panen kali ini tidak hanya menjadi wujud keberhasilan budidaya, tetapi juga menjadi momentum untuk berbagi.

Seluruh hasil panen dibagikan kepada warga sekitar serta disalurkan ke Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah di Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya ketahanan pangan, serta mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat akar rumput,” kata Henri menutup pernyataannya.***