CerpenLonglongan

5 Contoh Cerita Mini Absurd: Burung, Batu, Pintu, Pohon, dan Laut

Avatar Of Dimadura
537
×

5 Contoh Cerita Mini Absurd: Burung, Batu, Pintu, Pohon, dan Laut

Sebarkan artikel ini
Ilutrasi Artikel &Quot;5 Contoh Cerita Mini Absurd&Quot; (Istimewa)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1SASTRA, DIMADURA — Dalam dunia sastra, kreativitas sering kali meledak di luar batas logika dan kenyataan. Ledakan itu dapat kita lihat dalam genre sastra absurdisme sebagaimana 5 contoh cerita mini (cermin) absurd dalam artikel ini.

Ekspresi kebebasan imajinasi dalam cermin absurd yang redaksi sajikan berikut memperlihatkan situasi-situasi yang tidak masuk akal tetapi tetap memikat dan dapat menghibur paramaos.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang Iklan Bisnis Dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

Dalam artikel ini, kami sajikan 5 contoh cerita mini (cermin) absurd dengan berbagai tema, antara lain burung, batu, pintu, pohon, dan laut.

Melalui cerita-cerita berikut, kita akan menyaksikan dunia baru yang terbentuk dari imajinasi liar dan kreatif.

Burung di Kamar Mandi

Gambar Ilustrasi Cermin Absurd &Quot;Burung Di Kamar Mandi&Quot; (Istimewa)

Pagi itu, saat Bob membuka pintu kamar mandi, dia tak menemukan apa pun yang biasa. Alih-alih wastafel dan toilet, yang dia lihat adalah sebuah kandang kecil dengan pintu terbuat dari jeruji besi.

“Ada apa ini?” gumamnya, mencoba memahami situasi yang aneh.

Dia memutuskan untuk mengintip ke dalam kandang tersebut. Dan di dalamnya, ada burung berbulu merah menyala, duduk di atas tanduk plastik yang penuh dengan air.

“Hey, kamu di sana,” kata Bob dengan heran, “Apa yang kamu lakukan di sini?”

Burung itu menatapnya dengan sepasang mata yang tajam. “Apa yang saya lakukan di sini? Saya sedang menunggu pesawat ruang angkasa saya tiba, tentu saja.”

Bob mengerutkan kening. “Pesawat ruang angkasa? Di kamar mandi?”

Burung itu mengangguk serius. “Ya, ini adalah tempat transit sementara. Anda tidak akan mengerti, manusia!”

Bob terdiam sejenak, mencoba meresapi logika di balik percakapan mereka. “Tapi… tapi bagaimana kamu bisa bicara?”

Burung itu tersenyum. “Ah, itu rahasia saya. Sekarang, bolehkah saya mendapat sedikit privasi? Saya harus merencanakan misi berikutnya.”

Bob mengangguk ragu-ragu dan meninggalkan kamar mandi. Saat dia menutup pintu, dia tidak bisa menahan tawa. Siapa yang akan percaya bahwa dia baru saja berbicara dengan burung di kamar mandi?

Mungkin dia harus mempertimbangkan untuk membatasi waktu mandinya di pagi hari. Siapa tahu apa yang akan dia temui selanjutnya!

Petualangan Batu

Ilutrasi Cermin &Quot;Petualangan Batu&Quot; (Istimewa)

Di sebuah desa terpencil, terdapat sebuah batu besar yang terkenal karena kecerdasannya yang luar biasa. Meskipun tampak biasa-biasa saja, batu itu memiliki kemampuan untuk berbicara dan menawarkan saran kepada siapa pun yang berani mendekatinya.

Seorang petani muda bernama Andi, mendengar tentang keajaiban batu tersebut dan memutuskan untuk mencari tahu sendiri. Dia berjalan melintasi hutan dan melewati sungai-sungai yang deras sampai akhirnya dia menemukan batu tersebut di tengah lapangan yang luas.

“Dengar, Batu,” kata Andi dengan sedikit ragu. “Apakah kamu benar-benar bisa memberikan nasihat?”

“Ya, tentu saja,” jawab batu itu dengan suara rendah yang mengejutkan Andi. “Apa yang ingin kamu ketahui?”

Andi terkejut karena batu itu memang bisa berbicara. Dia pun bertanya tentang cara terbaik untuk meningkatkan hasil panennya. Batu itu dengan cepat memberikan beberapa tips yang cerdas, dan Andi pun menerapkannya.

Namun, apa yang tidak diketahui oleh Andi adalah bahwa batu tersebut sebenarnya sedang mencari petualangan. Setelah memberikan nasihat kepada Andi, batu itu memutuskan untuk menyelinap ke dalam kantongnya tanpa sepengetahuannya.

Andi, yang merasa senang dengan nasihat yang diberikan oleh Batu Pintar, pulang ke desa dengan semangat baru. Dia menerapkan semua saran yang diberikan oleh batu itu dan berhasil meningkatkan hasil panennya secara signifikan.

Sementara itu, di dalam kantong Andi, Batu Pintar tersenyum senang karena berhasil memulai petualangannya. Dia tidak sabar untuk melihat dunia luar dan menemukan berbagai macam cerita menarik di sepanjang jalan.

Pohon yang Berkicau

Ilustrasi Cermin Absurd &Quot;Pohon Yang Berkicau&Quot; (Istimewa)

Di sebuah hutan yang dikelilingi oleh teka-teki alam, terdapat sebatang pohon yang berbeda dari yang lainnya. Pohon itu tidak hanya diam-diam berdiri, tetapi juga memiliki kemampuan yang tidak biasa: ia bisa berkicau layaknya burung.

Setiap pagi, ketika matahari mulai bersinar, pohon itu mulai menyanyikan lagu-lagu yang indah. Suaranya merdu dan menggema di antara pepohonan lainnya. Hewan-hewan hutan sering berkumpul di sekitar pohon itu, mendengarkan konser alam yang tak terduga.

Namun, tidak semua hewan menyukai keunikannya. Sebagian besar burung merasa terganggu oleh kicauannya yang menyaingi keindahan suara mereka. Bahkan beberapa pohon di sekitarnya merasa iri dengan perhatian yang diberikan kepada pohon tersebut.

Suatu hari, sekelompok burung memutuskan untuk mengadakan pertemuan darurat. Mereka merencanakan cara untuk menghentikan kicauan pohon tersebut agar mereka bisa kembali menjadi pusat perhatian. Mereka menyusun rencana licik untuk memancing pohon tersebut agar diam.

Tetapi, rencana mereka tidak berhasil. Pohon itu terus berkicau dengan riang gembira, bahkan lebih keras lagi. Ternyata, kicauannya bukan hanya suara biasa, tetapi juga sarana untuk menghibur dan menyatukan alam di sekitarnya.

Akhirnya, hewan-hewan hutan dan pohon-pohon lainnya menyadari bahwa keunikannya adalah berkah. Mereka belajar untuk menghargai pohon tersebut, menikmati konser alam yang tak terduga setiap pagi. Dan sejak itu, hutan itu menjadi tempat yang lebih hidup dan penuh warna, berkat pohon yang bisa berkicau.

Pintu di Rumah Kecil

Ilustrasi Pintu Di Rumah Kecil (Istimewa)

Di sebuah rumah kecil di pinggiran kota, terdapat sebuah pintu yang sangat aneh. Pintu itu tidak hanya membawa seseorang dari satu ruangan ke ruangan lainnya, tetapi juga membawa mereka ke tempat-tempat yang sama sekali tidak terduga.

Pemilik rumah, seorang wanita tua yang bernama Nenek Mawar, sudah terbiasa dengan keanehan pintu itu. Dia tahu bahwa setiap kali dia membuka pintu, dia bisa berakhir di tempat yang benar-benar berbeda dari tempat yang seharusnya.

Suatu hari, seorang pengembara muda yang tersesat bernama Alex datang ke rumah Nenek Mawar dan meminta bantuan. Dia meminta petunjuk untuk mencapai kota terdekat, tetapi Nenek Mawar memiliki ide yang lebih baik.

“Kamu bisa menggunakan pintu ini,” kata Nenek Mawar sambil menunjuk ke pintu aneh di rumahnya.

Alex memandang pintu itu dengan curiga, tetapi akhirnya setuju. Dia membuka pintu dan dengan hati-hati melangkah masuk.

Tetapi, alih-alih menemukan dirinya di kota terdekat, Alex malah berada di tengah padang rumput yang luas dengan rusa-rusa yang berlarian di sekelilingnya. Dia terkejut dan bingung, tetapi juga merasa gembira dengan petualangan yang tak terduga.

Setelah menjelajahi dunia yang baru, Alex kembali ke rumah Nenek Mawar dengan cerita-cerita menarik tentang petualangannya. Dia berterima kasih pada Nenek Mawar atas pengalamannya yang unik.

Sejak itu, pintu ajaib di rumah kecil itu menjadi terkenal di seluruh negeri. Banyak pengembara yang datang untuk mencoba keberuntungan mereka dengan pintu itu, siap untuk menjelajahi tempat-tempat baru yang hanya dapat diakses melalui pintu tersebut.

Petualangan Kapten Kuda Laut

Ilustrasi Cermin Absurd &Quot;Kapten Kuda Laut&Quot; (Istimewa)

Di tengah lautan yang luas, terdapat sebuah kapal yang sangat tidak biasa. Kapal itu tidak memiliki layar atau mesin. Alih-alih, kapal itu ditarik oleh sekawanan kuda laut berwarna-warni yang dipimpin oleh Kapten Kuda Laut, seorang pria tua dengan janggut panjang yang terbuat dari lumut laut.

Suatu hari, Kapten Kuda Laut dan kru kapalnya berlayar ke pulau ajaib yang hanya muncul sekali setiap seratus tahun. Pulau itu dipenuhi dengan pasir emas dan pepohonan berbuah cokelat panas.

Tetapi, begitu mereka mendarat, mereka menemukan bahwa pulau itu dikuasai oleh raja kerang raksasa yang sangat cerewet. Raja kerang mengeluh bahwa suaranya terlalu keras dan meminta Kapten Kuda Laut untuk membantunya menemukan ‘suara yang tenang’.

Kapten Kuda Laut dan kru kapalnya pun memulai pencarian mereka di seluruh pulau. Mereka bertemu dengan makhluk-makhluk laut yang unik, seperti ikan berbicara yang gemar bercerita tentang petualangannya di lautan dalam dan kepiting penari yang menghibur mereka dengan tarian anehnya.

Akhirnya, setelah berbagai petualangan gila, mereka menemukan ‘suara yang tenang’ di dasar laut. Ternyata itu adalah sekelompok ubur-ubur yang menghasilkan suara lembut ketika bergerak. Mereka membawa ubur-ubur tersebut kembali ke raja kerang, dan raja pun akhirnya mendapatkan ketenangan yang dia cari.

Sebagai ucapan terima kasih, raja kerang memberikan Kapten Kuda Laut dan kru kapalnya sebuah harta karun yang tak ternilai harganya: peti harta karun berisi bermacam-macam benda ajaib dari dasar laut.

Dengan harta karun tersebut, Kapten Kuda Laut dan kru kapalnya melanjutkan petualangan mereka ke lautan yang tak terbatas, siap untuk menemui lebih banyak keajaiban dan cerita gila di sepanjang jalan mereka.


BACA JUGA:

Puisi Bahasa Madura: “Damar Korong” & “Jang-bajangan, Jang-lajangan”

Yap! Itulah 5 contoh cermin absurd yang menampilkan karya imajenasi yang luar biasa. Dari burung yang berkicau hingga pintu yang membawa ke petualangan tak terduga. Setiap cerita menawarkan pandangan yang segar dan tak terduga tentang dunia di sekitar kita.

Seperti halnya seni, sastra absurd mengajak kita untuk melepas keterikatan pada kenyataan dan mengeksplorasi dunia yang lebih luas, di mana semua hal mungkin terjadi. Mari kita hargai kekayaan imajinasi; kita arungi lautan tak terbatas dalam kreativitas.***

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *