NEWS DIMADURA, SUMENEP – Dua pengusaha yatim piatu menunjukkan kepedulian luar biasa dengan mendonasikan Rp150 juta kepada Yayasan Dapur Yatama. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan sarana pendidikan—berikan harapan baru bagi anak-anak yatim piatu agar dapat mengakses pendidikan berkualitas.
Direktur Utama PT Linggarjati Trijaya Indah, Nanda Wirya Laksana, mengungkapkan, bahwa donasi ini berasal dari dua dermawan berhati malaikat yang memilih untuk tetap anonim.
“Sebenarnya uang ini kami dapat dari dua orang manusia berhati malaikat, kepanjangan tangan Tuhan. Namun, satu di antaranya telah meninggal dunia dan yang satu lagi tidak berkenan disebut namanya. Mari kita doakan mereka, semoga menjadi amal jariyah yang tidak akan pernah putus,” ungkap Wirya kepada media ini, Kamis (13/3/2025).
Menurutnya, anak yatim piatu adalah anak-anak pilihan yang diciptakan Allah dengan keistimewaan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk turut berkontribusi dalam mendukung masa depan mereka.
“Anak-anak yatim piatu adalah anak-anak khusus yang diciptakan Allah, anak-anak hebat. Kita harus ikut serta membantu mereka agar sukses. Dengan adanya sarana pendidikan ini, InsyaAllah akan lahir generasi yang unggul secara intelektual dan mampu bersaing di dunia internasional, menciptakan terobosan demi kemaslahatan banyak orang,” imbuh Wirya.
Komisaris Utama PT Linggarjati Trijaya Indah, Ghia Bintang Hasanah, menambahkan bahwa investasi di bidang pendidikan adalah langkah strategis di tengah krisis sumber daya manusia yang sedang dihadapi bangsa ini.
“Tentu, donasi ini kami arahkan untuk sarana pendidikan karena akhir-akhir ini bangsa dan negara ini krisis human resource,” kata Ghia.
Ketua Yayasan Dapur Yatama, Didik Suryadi, menyambut baik donasi ini. Dengan mengenakan sarung khasnya, ia mengungkapkan harapannya agar bantuan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak.
“Kami berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan donasi ini kepada Dapur Yatama. Ini bukan hanya tentang uang, tapi tentang kepedulian dan harapan bagi anak-anak yatim piatu agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak,” ucap Didik.
Bendahara Yayasan, Achmad Zulkifli Johari, yang hadir mengenakan baju kotak-kotak, juga menegaskan bahwa dana ini akan dikelola dengan transparan dan tepat sasaran.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap rupiah dari donasi ini digunakan sebagaimana mestinya, demi mewujudkan fasilitas pendidikan yang lebih baik,” katanya.
Donasi ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap pendidikan anak-anak yatim piatu tidak mengenal batas. Dengan adanya sarana pendidikan yang memadai, mereka memiliki peluang lebih besar untuk meraih masa depan yang lebih cerah. ***
