Dari 67 Rencana Demo, 45 Aksi Gagal Digelar di Sampang

SAMPANG, dimadura.id – Gelombang rencana aksi demonstrasi di Kabupaten Sampang tahun ini ternyata banyak yang tidak sampai turun ke jalan.

Berdasarkan data Satuan Intelkam Polres Sampang, sejak Januari hingga 22 Oktober 2025, tercatat 67 surat pemberitahuan aksi yang masuk dari berbagai kalangan masyarakat mulai dari mahasiswa hingga kelompok warga. Namun, hanya 22 aksi yang benar-benar terlaksana, sementara 45 lainnya batal digelar.

Kaur Yanmin Sat Intel Polres Sampang, Aipda Rozie, menjelaskan bahwa pembatalan sebagian besar aksi disebabkan faktor internal kelompok maupun karena telah tercapai kesepakatan dengan pihak terkait sebelum hari pelaksanaan.

“Sebagian aksi batal karena sudah ada titik temu antara massa dan instansi yang dituju. Ini menandakan adanya kesadaran untuk menyelesaikan masalah melalui jalur dialog,” ujar Rozie, Sabtu (1/11/2025).

Menurutnya, banyaknya surat pemberitahuan aksi justru menjadi indikator bahwa masyarakat Sampang kini lebih sadar hukum dan memilih menyampaikan aspirasi sesuai prosedur yang sah.

“Hampir semua aksi yang direncanakan menyuarakan isu sosial dan kebijakan publik. Lokasi tujuannya juga beragam, mulai dari kantor pemerintahan daerah hingga DPRD Sampang,” tambahnya.

Baca Juga:

LHKP Muhammadiyah Sampang Serukan Dialog dan Kebersamaan Pasca Aksi Massa Pilkades

Polres Sampang memastikan bahwa setiap permohonan aksi tetap diterima dan difasilitasi dengan langkah pengamanan agar kegiatan berjalan aman dan tertib.

Fenomena ini menunjukkan perubahan pola gerakan sosial di Sampang dari konfrontatif menuju partisipatif di mana kesadaran dialog semakin tumbuh di tengah masyarakat.***

Penulis: Zainullah

Editor: Redaksi