SumenepTomang

Kasus Kebakaran Kantor MWCNU di Sumenep Terjadi 2 Kali Waktu Dini Hari?

Avatar of dimadura
292
×

Kasus Kebakaran Kantor MWCNU di Sumenep Terjadi 2 Kali Waktu Dini Hari?

Sebarkan artikel ini
Suasana kantor MWCNU Lenteng Sumenep waktu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, pasca api berhasil dipadamkan oleh Damkar setempat (Foto/Dok. Damkar Sumenep)
Suasana kantor MWCNU Lenteng Sumenep waktu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, pasca api berhasil dipadamkan oleh Damkar setempat (Foto/Dok. Damkar Sumenep)

IMG 20230304 014921 202 e1680177139947News, Sumenep–Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Sumenep, Madura terbakar dua kali waktu dini hari, ada apa?

Peristiwa pertama terjadi pada Selasa (25/4) malam lebaran lalu. Kedua, Jumat dini hari tanggal 5 Mei 2023, sekitar pukul 02.30 WIB.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang iklan bisnis dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

Pada insiden kedua, mula-mula api melahap tumpukan material kayu yang dihibahkan warga untuk renovasi kantor MWCNU Lenteng Sumenep ini.

Beruntung waktu kejadian kedua, sejumlah warga nahdliyyin sedang menginap di kantor MWCNU sehingga api yang berkobar langsung ketahuan dan segera memanggil petugas Damkar setempat.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api yang melahap material kayu yang ada di depan kantor MWCNU Lenteng ini.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Lenteng, Mohammad Saleh Hasan, menyatakan, kebakaran ini sudah yang kedua kalinya.

“Percobaan pembakaran ini sudah terjadi dua kali, sebelumnya pas lebaran Idulfitri Selasa (25/4) lalu, kemudian yang sekarang ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Sumenep, Panji Taufiq, mengungkapkan, karena sudah yang kedua kalinya maka kejadian ini akan diproses melalui 2 jalur.

Jalur pertama, dilaporkan ke polisi dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, dan yang kedua melalui doa bersama agar masalah ini segera terungkap.

“Kami akan terus kawal kasus ini lewat dua jalur. Jalur pertama jalur formal, bahwa kami sudah melaporkan ini kepada aparat hukum,” tegas Panji Taufiq, Sabtu 6 Mei 2023.

“Yang kedua, kami akan berdoa kepada Allah supaya ini terang benderang. Kami juga koordinasi dengan PWNU dan PBNU,” ucapnya menambahkan.

Kiai Pandji Taufiq berharap polisi dapat mengungkap kasus ini dan segera menangkap terduga pelaku pembakaran.

Kasus ini juga sudah ditangani PWNU Jatim dan sempat dilaporkan ke polisi setempat namun hingga kini belum terungkap.

“Sudah sempat dilaporkan ke polisi setempat, tapi belum terungkap. Kemarin malam terjadi lagi kebakaran,” kata Gus Salam, sebagaimana dilansir Kumparan, Sabtu (6/5) kemarin.

Sebab itu, pihaknya juga telah melapor ke Polda Jatim guna langsung menangani kasus ini.

Sebagaimana dilansir Kumparan, Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam penyelidikan. Dikonfirmasi lebih lanjut, hingga berita ini tayang, belum ada jawaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *