NEWS DIMADURA, SUMENEP -Seorang pelanggan e-commerce di Desa Gadu Timur, Polay Timur Sumenep, Jawa Timur, mengaku kecewa dengan kinerja dan pelayanan kurir SPX berinisial AM.
Pelanggan bernama Sudirman ini menyatakan bahwa paket yang dipesannya melalui aplikasi Shopee kerap tidak sampai ke alamat tujuan.
Bahkan, kurir tersebut diduga meminta tambahan biaya di luar nominal yang seharusnya. Kejadian tersebut telah berulang kali terjadi.
Sudirman menceritakan, awalnya kurir AM memintanya untuk menjemput paket di pertengahan jalan, alih-alih mengantarkan langsung ke alamat yang tertera.
Meski merasa tidak nyaman, Sudirman sempat mengalah karena merasa kasihan. Namun, ketika memesan paket berikutnya, ia meminta kurir tersebut mengantarkan paket ke rumahnya.
AM justru mengeluh, menyebut alamat Sudirman terlalu jauh dan bukan area layanannya. Bahkan, AM meminta Sudirman mengubah alamat pengiriman ke desa sebelah, meski alamat yang terdaftar di aplikasi Shopee sudah sesuai dengan KTP.
“Padahal, alamat yang saya cantumkan sudah jelas dan sesuai dengan KTP. Ini sangat tidak profesional,” kata Sudirman saat diwawancara, Kamis (20/02/2025).
Lebih parah lagi, menurutnya telah mengalami 6-7 kali kegagalan pengiriman dengan alasan yang sama. Di aplikasi Shopee, tercatat keterangan seperti berikut.
“Pengiriman ditunda: Pembeli menjadwalkan ulang waktu pengiriman. Pengiriman ulang akan dilakukan besok.”
Namun, Sudirman membantah pernah menerima panggilan dari kurir atau meminta penjadwalan ulang.
“Kami tidak pernah menerima telepon dari kurir sama sekali hari ini. Saya juga tidak pergi ke mana-mana karena takut paket tidak diantar. Ternyata, paketnya gagal dikirim lagi,” ungkapnya.
Selain masalah pengiriman, Sudirman juga mengeluhkan praktik kurir AM yang kerap meminta tambahan biaya di luar nominal pesanan. Misalnya, untuk pesanan senilai Rp25.200, AM meminta Rp26.000.
“Ini bukan hanya terjadi sekali atau dua kali. Kalau diakumulasikan, jumlahnya bisa besar. Saya sebenarnya tidak setuju, tapi demi kelancaran, saya biarkan,” tambah Sudirman.
Sudirman menyayangkan kinerja dan pelayanan kurir SPX yang dinilainya tidak memenuhi standar.
“Kami sangat kecewa dan akan mendatangi langsung kantor SPX untuk meminta pertanggungjawaban,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak SPX belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan tersebut.***