SumenepTomang

Lagi! Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Pantai Pulau Masalembu

Avatar Of Dimadura
322
×

Lagi! Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Pantai Pulau Masalembu

Sebarkan artikel ini
Lagi, Warga Kepulauan Sumenep Menemukan Mayat Di Tepi Laut Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Sumenep (Foto: Doc. Dimadura)
Lagi, warga kepulauan Sumenep menemukan mayat di tepi laut Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Sumenep (Foto: Doc. Dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Warga Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat di bibir pantai bagian selatan wilayah tersebut, Jumat (27/12/2024).

Mayat tersebut mengenakan celana pendek, kaos, dan pelampung oranye. Namun, identitasnya belum diketahui karena kondisi tubuh yang sulit dikenali.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

Ading, warga setempat, segera melaporkan penemuan itu kepada ketua RT. “Kami langsung berembuk untuk mengambil tindakan cepat. Sementara menunggu bantuan evakuasi, warga berencana mengebumikan jenazah tersebut,” ujar Ading.

Hingga kini, warga masih menunggu langkah lebih lanjut dari pihak berwenang.

Sebelumnya, tepatnya sepekan lalu, Sabtu (21/12/2024) pagi, warga Dusun Tembang, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria misterius yang mengapung di tepi laut.

Jenazah itu ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB di perairan Pulau Arjasa oleh Ida (51), seorang warga setempat, yang sedang mencari keong dan ikan di area pantai.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengungkapkan kronologi awal penemuan mayat tersebut bermula seorang warga bernama Ida awalnya melihat sebuah benda mencurigakan mengapung di tepi laut, namun setelah didekati, ternyata benda tersebut adalah jasad manusia.

“Ida kemudian memanggil dua temannya, Asmanik dan Etti, untuk melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Zainab, salah satu warga setempat. Setelah itu, mereka bertiga melapor ke kepala desa dan akhirnya melanjutkannya ke Polsek Kangean,” ujarnya.

AKP Widiarti menjelaskan bahwa mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Korban diketahui mengenakan kaos hitam lengan panjang dengan tulisan “Toko” yang dihiasi motif warna kuning. Selain itu, korban hanya memakai celana dalam berwarna hitam.

“Tubuh korban sudah membengkak, sebagian kulitnya mengelupas, dan wajahnya terlihat bengkak. Sidik jari di tangan dan kaki tak bisa diidentifikasi, sementara rambutnya sudah rontok. Bau busuk yang menyengat pun terasa,” jelas AKP Widiarti.

Sementara itu, Kapolsek Kangean bersama anggota Koramil, perangkat Desa Tembang, dan petugas Puskesmas sedang berupaya mencari informasi terkait identitas mayat yang ditemukan tersebut.

Selain itu, berkoordinasi dengan sejumlah pihak, telah dilakukan termasuk Basarnas Sumenep, Kasatpol Airud Sumenep, dan Polres Sumenep. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil.

“Mengingat kondisi jenazah yang sudah membusuk, akhirnya dilakukan musyawarah bersama berbagai pihak. Keputusannya, jenazah akan segera dimakamkan,” ujar AKP Widiarti.

Kemudian, jenazah tanpa identitas itu dimakamkan di TPU Dusun Tembang, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Sumenep, pada pukul 15.00 WIB.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *