AdvertorialSumenepTomang

Lewat 104 Event Menarik, Tahun Ini Disbudporapar Sumenep Targetkan 2 Juta Kunjungan Wisatawan

Avatar of dimadura
444
×

Lewat 104 Event Menarik, Tahun Ini Disbudporapar Sumenep Targetkan 2 Juta Kunjungan Wisatawan

Sebarkan artikel ini
Potret Puluhan Pengunjung di Pantai Slopeng Sumenep di akhir pekan, Minggu 14 Juli 2024 (Foto: Dokumen dimadura.id)
Potret Puluhan Pengunjung di Pantai Slopeng Sumenep di akhir pekan, Minggu 14 Juli 2024 (Foto: Dokumen dimadura.id)

Logo dimadura.idNEWS SUMENEP – Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menargetkan 2 juta pengunjung pada tahun 2024.

Untuk mencapai target ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep telah merencanakan 104 event wisata yang menarik dan beragam.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang iklan bisnis dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

BACA JUGA:

Kolase Lukisan D Zawawi Imron dengan Gambar Ilustrasi Perang antara pasukan Kerajaan Mataram bersama VOC melawan bala tentara yang dipimpin Raden Trunajaya dan Pangeran Yudonegoro (Sumber: Cover buku sejarah karya Soenarto Hadiwidjojo/Tadjul Arifien R. for dimadura.id)

Raden Trunajaya: Dari Pemberontakan hingga Nama yang Diabadikan


“Kami juga gencar melakukan promosi pariwisata melalui media sosial, pameran pariwisata, dan kerjasama dengan agen travel,” kata Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, Selasa (16/7).

Ia mengutarakan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengembangkan destinasi wisata yang dikelola dengan cara memperbaiki infrastruktur dan fasilitas demi kenyamanan pengunjung.


BACA JUGA:

Sejarah Nusantara | Warisan Majapahit dalam Semangat Kebangsaan, Inspirasi dari Kakawin Sutasoma (Foto: Istimewa)

SEJARAH NUSANTARA: Warisan Majapahit dalam Semangat Kebangsaan, Inspirasi dari Kakawin Sutasoma


Dengan langkah-langkah ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan daya tarik wisata, mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat setempat.

“Pemkab Sumenep mendorong partisipasi masyarakat melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah, seperti penjualan makanan lokal dan cendera mata khas Kota Sumenep,” tutup Kadis Mohammad Iksan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *