NEWS, SUMENEP – Panggung Kreasi Anak Negeri yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, di Sentra PKL Pasar Bangkal sukses menggaet ratusan pengunjung.
Panggung hiburan yang mengangkat tema “Kolaborasi Budaya Musik Modern dan Musik TradisionalTongtong” ini secara otomatis berhasil membangkitkan mobilisasi ekonomi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di area Sentra PKL Pasar Bangkal.
“Alhamdulillah laris-manis. Ramai sekali malam ini, terima kasih kepada Bupati Sumenep yang telah menyerap dan melaksanakan aspirasi dari kami,” ucap seorang penjual telur gulung, Rumyati (41), kepada media ini.
BAC JUGA:
- 20 Kata-kata Bijak Inspiratif Bahasa Madura dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
- 20 Poster Kata-kata Inspiratif Tokoh Dunia dalam Bahasa Madura
Melihat animo besar masyarakat yang hadir, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, dirinya akan melakukan komunikasi lebih intens dengan Kadisbudporapar Mohammad Iksan, Kediskop UMKM dan Perindag Moh Ramli.
“Agar menjadikan Sentra PKL Pasar Bangkal ini menjadi salah-satu pusat penyelenggaraan Calender Event of Sumenep,” ungkap Bupati Fauzi, diwawancara saat mengunjungi beberapa pelaku UMKM di lokasi, Sabtu malam tanggal 20 April 2024.
Latar belakang diselenggarakannya hiburan malam ini menurutnya karena adanya aspirasi dari pedagang kaki lima yang berjualan di area Sentra PKL Pasar Bangkal.
BACA JUGA: Ratusan Masyarakat dan Sejumlah Pejabat OPD Sumenep Padati Sentra PKL Pasar Bangkal, Ada Apa?
“Jadi awalnya ini kan ada aspirasi dari PKL Bangkal agar dari beberapa calender of event Sumenep yang 100 itu diselenggarakan di sini,” katanya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pembenahan lokasi di Sentra PKL Pasar Bangkal. Sehingga dalam beberapa minggu kedepan, even-even terutama yang berkaitan dengan musik menurutnya akan diselenggarakan di sekitar Lapangan Giling atau area Pasar Bangkal.
“Pameran apapun, sementara ini tidak boleh di (Stadion A Yani, red.) Panglegur. Jadi memang sentranya nanti di sini semua, seperti dalam waktu dekat akan ada even Mio Community, kaalau nggak salah tanggal 27 April nanti, kita letakkan di sini,” ungkap suami Nia Kurnia Fuazi.
BACA JUGA: 27 Panastès Bijak, Nasehat ala Sesepuh di Madura
Hal itu menurutnya agar sekaligus dapat mendukung meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM. “Sambil mereka menikmati kuliner-kuliner yang ada di sini,” imbuhnya.
Terkait keberadaan kuliner apa saja yang mesti disediakan di area Sentra PKL Pasar Bangkal menurutnya hal tersebur menjadi tanggung jawab para penggiat paguyuban. “Jadi bagaimana menyajikan makanan dan minuman yang menarik lah pokoknya,” pungkas Bupati Fauzi.
Dalam kesempatan yang sama, Kadiskop UMKM dan Perindag Moh Ramli menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan penataan lapak para pelaku usaha di area Pasar Bangkal agar lebih baik lagi.
Pihaknya yakin para PKL akan mengikuti ketentuan atau pengaturan dari pemerintah. “Di sini kita dorong keramaian itu, yang otomatis pada gilirannya roda perekonomian, peluang usaha dapat terdongkrak,” terangnya.
Dalam hal ini, sampai pemerintah desa dan pak camat sudah kami libatkan,” tukas eks Kepala DPMD Kabupaten Sumenep itu.
Sekadar diketahui, Panggung Kreasi Musik Modern dan Musik Tong-tong yang dihelat dalam rangka Calender Event of Sumenep ini digagas oleh Dinas Kebudayaan Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Koperasi UMKM dan Perdangangan (Diskop UKM dan Perindag).
Tampak hadir di lokasi, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Sekda Edy Rasiyadi, Asisten Umum Sekdakab Abd Madjid, Kadisbudparpora Mohammad Iksan, dan Kadiskop UMKM dan Perindag Moh Ramli.
Hadir pula Kadis Lingkungan Hidup Arif Susanto, Kepala Bappeda Arif Firmanto, Kadis Kelautan dan Perikanan Agustiono Sulasno, Kadis PDM Anwar Syahroni dan sejumlah pejabat OPD Kabupaten Sumenep lainnya.
Respon (1)