dimadura
Beranda Tomang Sumenep Perpusda Sumenep Target 115 Lokasi Kunjungan Perpusling Tahun Ini

Perpusda Sumenep Target 115 Lokasi Kunjungan Perpusling Tahun Ini

Pustakawan Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep, Syaiful Bahri, (Foto.Ari/Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP–Upaya untuk memperluas akses literasi terus digalakkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melalui program Perpustakaan Keliling (Perpusling).

Inovasi tersebut bertujuan mendekatkan bahan bacaan kepada pelajar serta masyarakat di berbagai wilayah, khususnya daerah yang sulit dijangkau.

Dengan mengoperasikan unit perpustakaan keliling yang terdiri dari dua kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda tiga, layanan ini membawa ribuan judul buku langsung ke tengah masyarakat.

Pustakawan Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep, Syaiful Bahri mengatakan, setiap unit membawa koleksi buku beragam, dari bacaan anak-anak hingga buku referensi umum, yang secara aktif disebarluaskan ke berbagai titik di Kabupaten Sumenep.

“Tujuan utama Perpusling adalah agar buku tidak hanya tersedia di rak perpustakaan, tetapi benar-benar hadir di tengah pelajar dan masyarakat,” kata Syaiful, Rabu (30/4/2025).

Ia menjelaskan tahun ini, program Perpusling menargetkan kunjungan ke 115 lokasi, dan sejauh ini telah terealisasi di 25 titik, mencakup sekolah-sekolah dasar hingga menengah, baik negeri maupun swasta, serta menyasar para guru dan warga umum.

Tidak hanya di institusi pendidikan, armada tersebut juga hadir di ruang publik seperti area car free day di Taman Adipura setiap Minggu pagi dan Taman Tajamara pada Minggu sore.

“Bahkan, kegiatan yang melibatkan anak-anak seperti di Taman Kalianget maupun event literasi di sekolah juga menjadi sasaran kami,” imbuh Syaiful.

Syaiful mengungkapkan, untuk menjangkau layanan ini, sekolah hanya perlu mengirimkan surat permohonan kunjungan ke Dinas Perpustakaan.

Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan perpustakaan daerah (Perpusda) yang dibuka setiap hari, termasuk akhir pekan, kecuali pada hari libur nasional. Jam operasional dimulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB.

“Kami di perpusda sendiri sudah tersedia ribuan koleksi buku dari berbagai genre, termasuk literatur bagi penyandang disabilitas,”kata Syaiful.

Proses peminjaman pun mudah, cukup menunjukkan kartu identitas untuk menjadi anggota dan meminjam buku. Pengunjung terbanyak berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Ia juga menambahkan, dalam menyesuaikan perkembangan zaman, layanan digital juga disediakan melalui aplikasi iSumenep yang dapat diunduh melalui Play Store, memungkinkan masyarakat mengakses koleksi buku secara daring.

Dukungan terhadap budaya baca juga ditunjukkan melalui penguatan taman baca di sejumlah kecamatan seperti Guluk-Guluk dan Kalianget.

“Di tengah derasnya arus digital, kedekatan dengan buku harus tetap dijaga. Karena dari buku, wawasan dan karakter bangsa dibentuk,” tutup Syaiful.***

Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.

Follow
Komentar
Bagikan:

Konten Iklan