SakethengTareka

Ramadan sebagai Sarana Taqarrub Umat Muslim

Avatar Of Dimadura
336
×

Ramadan sebagai Sarana Taqarrub Umat Muslim

Sebarkan artikel ini

Oleh: Ainurrahman *)

Ainurrahman, Mahasiswa Aktif Stit Aqidah Usymuni, Tarate, Sumenep—Prodi Pai. Saat Ini Aktif Di Lpm Esensi Dan Pmii Stita (Doc. Dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1TARÈKA, DIMADURA – Marhaban ya Ramadan! Bulan yang penuh kedamaian dan kebahagiaan ini selalu dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Sebagai bulan suci yang istimewa, Ramadan menjadi kesempatan bagi setiap muslim untuk meningkatkan ibadah selama sebulan penuh. Hal ini karena di bulan Ramadan, setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Ramadan juga merupakan momentum berharga bagi umat Islam untuk meningkatkan nilai spiritual dengan mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT. Seperti dalam hadis qudsi, Allah berfirman:

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

“Apabila seorang hamba-Ku mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari. Apabila ia mendekati-Ku satu jengkal, Aku akan mendekatinya satu hasta.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menegaskan bahwa Ramadan adalah kesempatan emas untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, berkhidmat, serta melakukan muhasabah diri.

Ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan menjadi sarana untuk mengurangi dosa dan menambah pahala, karena sejatinya, Ramadan adalah bulan penuh ampunan.

Banyak amalan yang dapat dilakukan, mulai dari ibadah wajib hingga sunnah, seperti puasa, zakat, sedekah, salat tarawih, dan tadarus Al-Qur’an. Jika semua ini dilakukan dengan keikhlasan, keberkahan pun akan bertambah.

Penguatan ibadah di bulan Ramadan tidak sekadar aktivitas ritual, tetapi juga merupakan bentuk penghambaan kepada Allah SWT yang didasari ketaatan dan keikhlasan.

Dengan keimanan dan keistiqamahan, umat Islam dianjurkan untuk memaksimalkan amalan sehari-hari di bulan ini, sebab momen berharga ini hanya datang sekali dalam setahun.

Dalam hadis riwayat An-Nasa’i, Rasulullah SAW bersabda:

“Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang penuh berkah (syahrun mubarakun). Allah telah mewajibkan kalian untuk berpuasa.”

Dalam sabdanya yang lain, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tujuan utama puasa Ramadan adalah agar umat Islam mencapai derajat takwa. Hikmah dari rasa lapar dan dahaga tidak hanya berdampak pada aspek spiritual dan mental, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan.

Selain itu, keistimewaan lain dari Ramadan adalah adanya Malam Lailatul Qadar, malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.

Keistimewaan Ramadan tidak hanya terlihat dari sisi spiritual, tetapi juga dari kewajiban umat Islam untuk menunaikan zakat fitrah.

Selain itu, Ramadan juga menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah melalui berbagai aksi berbagi, seperti membagikan takjil kepada sesama.

Ramadan bukan sekadar bulan untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga momen refleksi diri, memperbanyak ibadah, serta menumbuhkan kepedulian sosial.

Dengan menjalani Ramadan secara penuh dengan keimanan dan ketakwaan, semoga kita semua meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

*) Ainurrahman, Mahasiswa Aktif STIT Aqidah Usymuni, Tarate, Sumenep—Prodi PAI. Saat ini aktif di LPM Esensi dan PMII STITA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *