SumenepTomang

RSUD dr Moh Anwar Sumenep Tegaskan Komitmen Keterbukaan terhadap Aspirasi Publik

Avatar Of Ari Si
616
×

RSUD dr Moh Anwar Sumenep Tegaskan Komitmen Keterbukaan terhadap Aspirasi Publik

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Wartawan Sumenep Bersilaturahmi Dengan Direktur Rsud Dr. Moh. Anwar Sumenep. (Foto: Istimewa/Doc. Dimadura).
Sejumlah wartawan Sumenep bersilaturahmi dengan Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. (Foto: Istimewa/Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS SUMENEP, DIMADURA –RSUD dr Moh Anwar Sumenep, Madura Jawa Timur, menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang dialog dengan berbagai elemen masyarakat.

‎Rumah sakit plat merah ini menyatakan siap mendengarkan kritik, saran, maupun masukan yang datang dari warga, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, hingga kalangan jurnalis.

‎Kepala Seksi Informasi RSUD dr Moh Anwar, Erfin Sukayati, menjelaskan bahwa keterbukaan menjadi bagian dari semangat pelayanan publik yang saat ini terus dibangun oleh rumah sakit.

‎”Pada prinsipnya kami sangat terbuka. Siapa pun, baik masyarakat umum, LSM, komunitas, mahasiswa, maupun media, dapat melakukan audiensi. Namun, tetap harus mengikuti prosedur yang berlaku, yakni melalui surat resmi. Tanpa itu, kami belum bisa menindaklanjuti permintaan audiensi,” ujar Erfin di Sumenep, Rabu (25/6/2025).

‎Surat permohonan tersebut, kata Erfin, perlu mencantumkan maksud, tujuan, serta daftar peserta audiensi agar rumah sakit dapat menyesuaikan jadwal dan menghadirkan pihak internal yang relevan.

‎“Surat resmi itu bukan untuk mempersulit, tetapi justru untuk memastikan diskusi berjalan efektif dan terarah,” jelasnya.

‎Lebih jauh, Erfin menegaskan bahwa keterbukaan RSUD dr Moh Anwar bukan sekadar slogan. Selama ini, pihak rumah sakit telah menerima sejumlah audiensi baik secara formal maupun dalam komunikasi nonformal dengan berbagai kelompok masyarakat.

‎“Bu Direktur selalu menekankan pentingnya mendengarkan kritik dan saran. Rumah sakit ini milik bersama, dan sudah sepatutnya terbuka terhadap suara masyarakat. Tentu tetap melalui jalur dan etika komunikasi yang baik,” kata Erfin.

‎Respons positif terhadap sikap keterbukaan ini juga datang dari kalangan media. Salah satu jurnalis lokal, Rudi Hartono, menyampaikan apresiasinya terhadap profesionalisme pihak rumah sakit dalam setiap forum audiensi.

‎“Saya pribadi sudah beberapa kali melakukan audiensi ke RSUD dr Moh Anwar, baik untuk klarifikasi maupun diskusi. Selalu diterima dengan terbuka dan profesional,” ujar Rudi.

‎Ia menilai, permintaan pengajuan surat resmi oleh pihak rumah sakit bukan bentuk birokrasi yang membatasi, melainkan bagian dari tata kelola komunikasi yang saling menghargai.

‎“Bagi saya, itu adalah sistem yang baik. Asal kita datang dengan cara yang baik, pihak rumah sakit pun akan merespons secara terbuka,” tandasnya.***