SumenepTomang

Satu Lagi Korban Petir di Sumenep Meninggal

Avatar Of Dimadura
257
×

Satu Lagi Korban Petir di Sumenep Meninggal

Sebarkan artikel ini
Kolase Gambar Ilustrasi Petir Menyambar Di Sawah Dan Sc. Video Korban Petir Di Desa Kacongan Sumenep (Istimewa)
Kolase Gambar Ilustrasi Petir Menyambar di Sawah dan Sc. Video Korban Petir di Desa Kacongan Sumenep (Istimewa)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Kabar duka kembali datang dari Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Setelah sebelumnya dilaporkan satu korban meninggal akibat disambar petir pada Kamis (2/1/2025), kini jumlah korban meninggal bertambah menjadi dua.

Sahmia (42), salah satu korban yang sempat dirawat di Puskesmas Batang-Batang, dinyatakan meninggal dunia pada Jumat dini hari (3/1/2025) sekitar pukul 03.30 WIB di rumahnya.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

Sahmia adalah warga Dusun Ares Daja, Desa Totosan. Ia menjadi korban kedua yang meninggal setelah Sunare (74), warga Dusun Tenggina, Desa Batang-Batang Daya, yang sebelumnya dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Sementara itu, korban lainnya, Wana (46), juga warga Dusun Tenggina, kini dalam kondisi stabil meski masih dalam perawatan akibat luka ringan dan syok.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas ini terjadi saat ketiga petani sedang memupuk padi di tengah sawah. Tepatnya di kompleks pertanian Desa Kacongan, Kecamatan Kota, Sumenep.

Kondisi saat itu sedang turun hujan cukup deras dan disertai petir. Kilatan petir yang kuat tiba-tiba menyambar, mengenai ketiga petani asal Kecamatan Batang-Batang itu secara langsung.

“Sahmia sempat berteriak meminta pertolongan sebelum akhirnya dievakuasi bersama dua korban lainnya. Sayangnya, kondisinya terus memburuk meski sempat dirawat di Puskesmas,” ungkap Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Setyoningtyas, Kamis 2 Januari 2025.

Sementara itu, jenazah Sahmia telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Totosan pada Jumat pagi.

Atas kejadian ini, AKP Widiarti kembali mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras disertai petir, terutama di area terbuka seperti persawahan.

“Kami meminta warga untuk segera mencari tempat berlindung yang aman jika terjadi cuaca buruk untuk menghindari risiko serupa,” pungkasnya.

Berikut ini identitas 3 petani yang disambar petir di kompleks persawahan Desa Kacongan, Sumenep.

Identitas Korban

  1. Sunare (74), warga Dusun Tenggina, Desa Batang-Batang Daya – meninggal di lokasi.
  2. Sahmia (42), warga Dusun Ares Daja, Desa Totosan – meninggal dunia Jumat (3/1/2025).
  3. Wana (46), warga Dusun Tenggina, Desa Batang-Batang Daya – luka ringan.

Peristiwa ini menambah daftar panjang tragedi akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Sumenep, sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *