SumenepTomang

Tanggul Penahan Sungai Jebol di Sumenep, Sejumlah Desa Tergenang Banjir

Avatar Of Ari Si
528
×

Tanggul Penahan Sungai Jebol di Sumenep, Sejumlah Desa Tergenang Banjir

Sebarkan artikel ini
Kepala Bpbd Kabupaten Sumenep, Achmad Laily Maulidi, Bersama Kepala Putr, Eri Susanto, Serta Pusda Provinsi Jawa Timur Saat Melakukan Peninjauan Dilokasi. (Foto. Ari Si For Dimadura).
Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Achmad Laily Maulidi, bersama Kepala PUTR, Eri Susanto, serta PUSDA Provinsi Jawa Timur saat melakukan peninjauan dilokasi. (Foto. Ari SI for Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP -Sebuah tanggul penahan sungai mengalami jebol di Desa Patean, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dan menyebabkan banjir yang menggenangi sejumlah rumah warga pada Senin (16/12/2024).

Rusaknya tanggul tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga meningkatkan debit air di sungai.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

Banjir ini merendam tiga desa di Kecamatan Batuan, yaitu Patean, Babbalan, dan Batuan. Namun, berdasarkan pantauan lapangan, hingga siang hari, hanya Desa Patean yang masih terendam air, sementara dua desa lainnya sudah mulai surut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Achmad Laily Maulidi, bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Eri Susanto, serta perwakilan dari Pusat Sumber Daya Air (PUSDA) Provinsi Jawa Timur, langsung meninjau lokasi kejadian.

“Ketinggian air yang menggenangi rumah-rumah warga di Desa Patean mencapai setinggi paha orang dewasa,”ungkapnya

Berdasarkan laporan dari Camat Batuan dan petugas Tagana, terdapat 17 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir.

Enam di antaranya mengalami kerusakan paling parah karena rumah mereka berada sangat dekat dengan tanggul yang jebol.

Ia menjelaskan, meskipun air masih menggenangi rumah mereka, sebagian besar warga yang terdampak memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing.

“Mereka memilih bertahan meskipun kondisi rumah tergenang air,” ujar Laily.

Menurut Ia, sebagai langkah penanganan sementara, Dinas SDA Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan jumbo box untuk memperbaiki tanggul yang jebol.

Sementara itu, BPBD kabupaten Sumenep akan segera mengirimkan bantuan sembako kepada 17 KK yang terkena dampak banjir itu.

“Bantuan ini harapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul tersebut,” tutup Laily.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *