NEWS SUMENEP – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan membuka pendaftaran seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan aparatur sipil negara (ASN) tahun 2024. Total kuota yang disediakan adalah 420 formasi, terdiri atas 46 formasi ASN dan 374 formasi PPPK.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi, menyatakan bahwa seleksi ini dilakukan berdasarkan surat dari Menteri PAN-RB mengenai kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Sumenep.
Kalau mau diperinci, urainya lebih lanjut, kuota ASN yang tersedia untuk Kabupaten Sumenep meliputi 21 tenaga kesehatan dan 25 tenaga teknis.
“Tenaga kesehatan tersebut terdiri atas dokter spesialis dan apoteker, sementara tenaga teknis mencakup akuntan, auditor, tenaga komputer, dan berbagai posisi teknis lainnya,” urai Sekda Edy.
BACA JUGA: Seleksi ASN Sumenep 2024, Sekda Edy: PPPK Kontrak Harus Segera Habis?
Sementara rincian untuk 374 formasi PPPK terbagi menjadi 3 kategori, yaitu: 203 formasi PPPK untuk kebutuhan guru, seperti guru agama, guru kelas, guru olahraga, guru kesenian, guru TK, dan guru TIK.
“Selebihnya, 46 formasi lainnya untuk tenaga kesehatan dan 125 formasi untuk tenaga teknis,” sebut dia menambahkan.
Sekda Edy menyatakan, bahwa kuota yang disetujui Menteri PAN-RB tersebut sesuai dengan usulan Pemkab Sumenep. Pihaknya juga telah melakukan rapat internal terkait lokasi penempatan ASN yang terpilih.
Menurut dia, tahap seleksi kemungkinan akan dimulai pada bulan Juli atau Agustus tahun ini.
BACA JUGA:
“Jumlah formasi PPPK lebih banyak dibandingkan dengan CPNS karena kebutuhan dan banyaknya tenaga kontrak di Sumenep. Intinya, PPPK yang kontrak harus segera habis,” kata Edy.
Sebelum menutup keterangan, Edy mengimbau masyarakat Sumenep yang ingin mengikuti tes seleksi PPPK dan CPNS agar tidak mempercayai oknum yang menjanjikan kelulusan atau yang biasa disebut calo.
“Dengan adanya kabar penerimaan PPPK dan CPNS ini, tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengiming-imingi masyarakat bisa lulus. Jadi, sekali lagi jangan percaya kepada calo,” tegasnya.
Edy juga mengingatkan bahwa keberhasilan dalam seleksi bergantung pada usaha dan persiapan masing-masing individu. “Segera siapkan diri untuk ikut seleksi PPPK dan CPNS ini. Karena yang bisa menolong untuk lulus hanya dirinya sendiri,” pesannya.
Pemkab Sumenep berharap bahwa dengan adanya seleksi ini, akan diperoleh ASN yang kompeten dan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan pelayanan publik di Kabupaten Sumenep.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan persyaratan seleksi akan diumumkan melalui situs resmi Pemkab Sumenep dan media lainnya. Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan informasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.***
