CongkopDesaRomaTokoh

Untung Wahyudiono: PKDI Harus Jadi Rumah Bersama Kepala Desa Sumenep

Avatar Of Dimadura
891
×

Untung Wahyudiono: PKDI Harus Jadi Rumah Bersama Kepala Desa Sumenep

Sebarkan artikel ini
Kades Kerta Timur Dasuk, Untung Wahyudiono | Pkdi Harus Jadi Rumah Bersama Kepala Desa Sumenep (Ilustrasi By Mazdon/Doc. Dimadura)
Kades Kerta Timur Dasuk, Untung Wahyudiono | PKDI Harus Jadi Rumah Bersama Kepala Desa Sumenep (Ilustrasi by Mazdon/Doc. Dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1TOKOH, DIMADURA – Kepala Desa Kerta Timur, Kecamatan Dasuk, Untung Wahyudiono, menyambut positif lahirnya Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) sebagai organisasi baru yang menggantikan Asosiasi Kepala Desa (AKD) di Kabupaten Sumenep.

Menurutnya, perubahan ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi seluruh kepala desa di Sumenep demi memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat desa.

Sebagai Kepala Desa Kerta Timur, Untung tak banyak bicara di panggung besar. Tapi saat Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) resmi berdiri menggantikan AKD, ia tahu momentum ini lebih dari sekadar perubahan nama. “Semoga ke depannya lebih baik,” ucapnya singkat, tapi sarat harapan.

Bagi Untung, PKDI harus menjelma bukan hanya sebagai struktur organisasi, tapi sebagai rumah bersama, tempat para kepala desa bisa mengayomi, berdiskusi, dan saling menguatkan.

Ia menyebutnya sebagai wadah silaturahmi dan tempat membicarakan kemajuan, bukan sekadar basa-basi seremonial. “PKDI adalah wadah silaturrahmi dan diskusi untuk kemajuan desa,” katanya.

Gaya kepemimpinan Untung sederhana: menjalin komunikasi, membuka telinga, dan hadir bersama warga. Ia memahami bahwa seorang kepala desa hari ini dituntut bukan hanya mengelola administrasi, tapi juga menjawab tantangan digitalisasi, ketahanan pangan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Sebagai sosok yang tak haus sorotan, Untung kerap muncul di forum-forum penting dengan komentar yang ringan, tapi mencerminkan kedalaman pikirannya. Ia adalah representasi pemimpin desa masa kini yang paham pentingnya berjejaring, namun tetap berpijak kuat pada akar budaya dan nilai gotong royong.

Sebelum tutup wawancara, Kades Untung mengingatkan bahwa perubahan organisasi seperti PKDI hanya akan bermakna jika setiap kepala desa berani bersikap, bersuara, dan berbuat nyata untuk desa yang dipimpinnya. Ia tahu, perubahan bukan soal struktur, tapi soal komitmen.

“Dengan semangat kolaborasi, insya Allah seluruh kepala desa di Sumenep tercinta ini akan senantiasa siap berkontribusi, menguatkan PKDI sebagai mitra strategis pemerintah daerah serta penjaga arah pembangunan desa berbasis kebersamaan,” pungkas Kepala Desa Kerta Timur, Untung Wahyudiono.***

Acara Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Di Desa Basoka. (Foto.istimewa/Doc. Dimadura).
Sumenep

NEWS DIMADURA, SUMENEP–Musyawarah Desa Khusus (Mudessus) Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura  Jawa Timur, berlangsung dengan lancar, pada Selasa, (27/05/2025). ‎ ‎Acara…