NEWS DIMADURA, SUMENEP – Seorang waria di Sumenep mengalami pelecehan seksual di tengah jalan oleh pria tak dikenal. Korban mengaku dipaksa melakukan oral di lokasi kejadian sebelum berhasil melawan dan melarikan diri.
Insiden ini dialami Yus Rain saat melintas di Jl. Menari, Kepanjin, Kecamatan Kota, Sumenep, Rabu (12/2) malam. Saat itu, kata dia, dirinya sedang dalam perjalanan pulang ke kost dengan sepeda motor ketika seorang pria tiba-tiba menghadangnya.
“Dia berhenti, saya juga sama. Dia nyamperin saya dan langsung membuka celananya, meminta saya melakukan oral,” kata Yus dalam unggahan di akun TikTok @yusrain3, dikutip Minggu (16/2/2025).
Karena menolak, pria itu mencoba meraba tubuhnya, namun korban segera memberontak dan berhasil melepaskan diri. Ia mengaku kaget dan takut, terlebih karena tidak ada CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Beruntung, pria tersebut tidak melanjutkan aksinya lebih jauh. Meski begitu, Yus menyayangkan tindakan tidak senonoh yang menimpanya.
“Saya pikir awalnya mau dirampok. Kalau soal saya mau diperkosa, tak masalah, wong sama-sama pria. Intinya jangan dibunuh atau dibegal motor saya,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan para wanita agar lebih berhati-hati, terutama saat melewati gang sempit di malam hari.
“Khawatir kejadian ini menimpa orang lain. Makanya saya viralkan biar tidak ada korban berikutnya,” tambahnya.
Dalam pesannya, Yus juga menegaskan bahwa waria tidak boleh dipandang sebelah mata.
“Saya ingatkan untuk para pria, jangan menyamakan setiap waria itu murahan. Waria ada kelasnya, ada yang mau, ada yang tidak,” tandasnya.***