PANGKÈNG, DIMADURA – Di dunia ini, ada dua jenis orang: ngomong dulu baru mikir, dan mikir dulu baru ngomong. Tapi di Madura, keduanya sering terjadi bersamaan! Kata-kata Madura punya keunikan tersendiri—terkadang nyelekit, kadang bikin ngakak, tapi kalau direnungkan, ternyata sarat makna.
Tak heran, banyak kata-kata Madura yang viral di Story WA dan TikTok. Yuk, kita simak beberapa ungkapan khas bahasa Madura berikut ini!
1. Kata-kata Madura Beserta Artinya
Oddi’ acaca tekka’ pot-lopot!
Coba lah ngomong, salah-salah dikit nggak apa-apa!Cinta iya, ta’ cinta iya. Sengko’ dak mau bang-nabang. Sengko’ gampang tapegga! Taser… 😅
Murni Bahasa Maduranya: Taresna iya, ta’ taresna iya. Sengko’ ta’ bang-tabangana polana ba’na. Sengko’ gampang tapegga! Yu’ tare’.. Col… 😁
(Aku nggak mau bertele-tele soal cinta. Aku orang mudah sesak nafas..)
Mon kaburu ma’ ta’ mangkat ba’ari’…
(Kalau tergesa-gesa, kenapa nggak berangkat kemarin?)Senneng loppa. Sossa nyapa. Ta’ la biyasa, manossa… 🤗
(Pas lagi senang lupa. Bagian susah datang menyapa. Bukankah itu sudah biasa, manusia?)Ta’ tako’ ekamoso, ta’ tako’ erasane, ta’ noro’ makane, ja’ me-ramme…
(Nggak takut dimusuhin, nggak takut digibahin, nggak ikut ngasi makan, jadi nggak usah ribut.)Ebarat oreng la kadhung tacabbur. Nyoroda la kadhung bacca, majuwa tako’ tasellem.
(Ibarat orang yang sudah terlanjur kecebur, mau mundur sudah basah, mau maju takut tenggelam.)Terrossagi odhi’ sanajjan ta’ aguna. Terrossagi asujud tekka’a sengko’ ban ba’na reya pajat la raja dusa!
(Tetaplah hidup walaupun tidak berguna. Tetaplah bersujud walaupun kita pendosa!)Soka iya, ta’ soka iya. Ca’na ba’na lah, etembang sengko’ tapegga mekkere ba’na. Ka’-soka’na baramma’a, arapa’a, la ko-kalako sadha’-kendha’na!
(Senang ya sudah, nggak senang juga nggak apa-apa. Terserah kamu, ketimbang aku nyesek mikirin kamu! Ywd, kerjakan aja sa’ kerepmu!)Sengko’ ta’ toman apangrasa malo kalaban kabadha’an ban kalakowanna sengko’ se mara reya. Molae gi’ kana’, sengko’ eburuk sopaja bangal, banne ebandhain nominal.
(Aku nggak pernah malu dengan keadaan dan pekerjaanku, karena sejak kecil aku memang dididik dengan mental, bukan modal.)Ta’ mon oreng sogi, terro apa’a bai tekka. Banneyan ban aba’, terro apa ya kodu alako sara. sampe’ tao, baramma peddina pello maso’ ka mata.
(Kalau orang kaya, pengen apa aja ada. Kalau kita, pengen apa ya harus kerja keras sampai tahu pedih rasanya keringat masuk mata.)Tako’ aba’na ecapo’ bala’, tape paggun alako juba’. Padha ban oreng ta’ tao alangngoy, tape paggun acabbur ka songay, dhalemma 5 meter ka baba!
(Takut terkena musibah, tapi tetap melakukan keburukan. Seperti orang yang tak bisa berenang, tapi malah nyebur ke sungai sedalam 5 meter!)
2. Sekilas Mari Kita Bahas Kata-kata Madura di Atas
Ya, kata-kata Madura sering kali lugas dan to the point. Ungkapan-ungkapan di atas buktinya. Sarat akan kesan, mengandung filosofi kehidupan, humor sarkastik, serta nasihat yang mendalam.
Beberapa menggambarkan realitas sosial, seperti kerja keras dan sikap pasrah, sementara yang lain adalah sindiran halus bagi mereka yang suka plin-plan atau tak mau bertanggung jawab atas perbuatannya.
Di balik keunikan bahasanya, kata-kata di atas mencerminkan karakter masyarakat Madura yang keras tetapi jujur, blak-blakan tetapi penuh kearifan. Dengan kata lain, mereka tidak hanya bicara, tetapi juga menyampaikan makna hidup yang nyata!
3. Filosofi Unik di Balik Kata-kata Madura
Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tapi juga cerminan budaya dan cara berpikir suatu masyarakat. Kata-kata Madura yang penulis rangkum dari sejumlah story WA dan unggahan Tiktok di atas bukan hanya sekadar rangkaian huruf dan suara, ada nilai kehidupan yang bisa jadi pengingat untuk kehidupan kita sehari-hari.
Jadi, apakah Anda pernah mendengar atau menggunakan kata-kata ini? Atau mungkin punya kata-kata Madura lainnya yang tak kalah menarik?
Mari berbagi di kolom komentar, siapa tahu bisa viral juga! Ya dina la lu ya, bannya’ gallu’ dhaggi’ pera’ nambain posang! Ocol… 😅 (Sudah dulu, nanti kebanyakan malah pusing!) ***